Ahem dan Gopi mengatakan mereka tidak akan pergi jauh dari keluarga. Gopi memberitahu Ahem bahwa semua ini terjadi karena dia, dan dia meminta maaf padanya.
Ahem menyeka air mata Gopi dan mengatakan dia melakukan kesalahan dengan membandingkan dia dengan tuhannya dan meminta maaf padanya karena meneriakinya, dia mengatakan aku mencintaimu.
Gopi mengatakan dia bukan apa-apa tanpa dirinya, anak-anak dan dia adalah identitasnya. Mereka berdua saling berpelukan dan tersenyum.
Jigar mengatakan pada Pari bahwa dia sangat mencintainya dan tidak bisa memberikan apa yang pantas untuknya. Pari memintanya untuk ikut dengannya.
Mereka datang ke kamar mereka dan melihat patungnya yang rusak. Kokila menegur Radha dan mengatakan dia melihatnya di rekaman kamera.
Radha bilang aku tidak merusaknya. Pari menegurnya. Radha menyebutnya tak tahu malu karena berpikir menjalin hubungan dengan Jigar.
Kokila mengatakan apa kau pikir mereka tidak bisa bersatu. Kokila menyatukan patung yang dibuat Pari dan Jigar dari tanah liat dan mengatakan pada Radha kau tidak dapat memisahkannya.
Kokila membawa Radha bersamanya. Jigar menutup pintu. Pari menjadi tegang. Dia membuka jendela. Angin bertiup. Pari melihat ke bawah.