Diduga Mobil Rem Blong, Satu Keluarga Terjun Bebas ke Jurang, Bayi Berusia 4 Bulan Jadi Korban

- 5 Juli 2021, 09:08 WIB
Polisi yang melakukan olah TKP di Jalan Singaraja-Bontihing KM 22.100, terjadi laka lantas
Polisi yang melakukan olah TKP di Jalan Singaraja-Bontihing KM 22.100, terjadi laka lantas /Genta Sugiwa/Tim tabananbali.com

  TABANANBALI. - Satu orang bayi perempuan berusia 4 bulan meninggal dunia, dalam insiden kecelakaan lalulintas (lakalantas) tunggal Out of Control (OC) sebuah mobil Avansa DK 1685 ATT, di jalan Singaraja-Bontihing KM 22.100 di wilayah Banjar Dinas Rendetin, Desa Bontihing, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, pada Minggu 4 Juli 2021 sekitar pukul 08.30 wita.

Berdasarkan hasil olah TKP, diduga penyebab lakalantas tunggal ini lantaran kondisi rem mobil tersebut blong, sehingga pengemudi mobil yakni Made Suma 50 tahun warga dari Denpasar Selatan yang saat itu membawa 7 orang penumpang tidak bisa mengendalikan laju mobil, hingga terperosok ke jurang sedalam 10 meter.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan Cair Bulan Juli. Cek Daftar Penerima

Menurut informasi yang diterima menyebutkan, kejadian lakalantas tunggal akibat OC ini bermula dari mobil Avansa DK 1685 ATT yang dikemudikan oleh Suma datang dari arah timur menuju ke barat dengan melintasi jalan pedesaan di wilayah Desa Bontihing yang sedikit ada jalanan menurun.

Saat itu, di dalam mobil tersebut terdapat 7 orang penumpang yang merupakan masih ada hubungan kekerabatan, yakni Ni Lih Putu Yebi Sudarmi (28), Kadek Wirawan, (27), Gede Upadana (30), Ni Nyoman Suweni (50), seorang anak berusia 5 tahun berinisial ING, Wayan Suta (53), dan seorang bayi berusia 4 bulan PCFD yang semua dari Desa Pedungan, Denpasar Selatan.

Baca Juga: Pemprov Bali Canangkan Vaksinasi Anak 12-17 Tahun

Saat di lokasi kejadian tepatnya di KM 22.100 wilayah Desa Bontihing, tiba-tiba saja rem mobil mengalami blong. Akibatnya, Suma selaku pengemudi mobil tersebut tak bisa mengendalikan laju kendaraan mobilnya yang saat itu sedang melintasi jalanan menurun.

Alhasil, mobil yang didalamnya terdapat 8 orang termasuk sopir kemudian oleng ke kanan kemudian terjun ke jurang sedalam 10 meter. Warga sekitar yang saat itu melihat kejadian tersebut, berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap orang-orang yang berada di dalam mobil tersebut.

Baca Juga: Puluhan Pekerja China Tiba di Bandara Hasanuddin Makassar

Saat berhasil dievakuasi, semua orang yang berada di dalam mobil tersebut mengalami luka parah pada bagian kepala, kedua mata dan luka lecet pada bagian tangan, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Kerta Usada Singaraja untuk mendapatkan perawatan medis.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x