TABANANBALI.COM - Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Negara Italia, Minggub23 Mei 2021 kemarin.
Sebuah kereta gantung Pegunungan Alpen Italia jatuh ke tanah. Kereta jatuh dari titik yang sangat tinggi hingga jatuh di hutan yang berada bawah.
Akibatnya, 13 orang dinyatakan tewas dan dua anak dilaporkan mengalami luka parah. Kereta gantung tersebut awalnya membawa wisatawan dan penduduk lokal dari kota Stresa di Danau Maggiore, dengan ketinggian hampir 1.400 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Sinyal Nyapres, Ganjar Dicueki di PDIP, Acara Partai di Jateng Tak Diundang Puan Maharani
Seperti dilansir Tabananbali.com dari Ringtimesbali.com yang mengutip dari Reuters via CNA, peristiwa kecelakaan itu terjadi saat menaiki gunung. Kereta terjatuh di dekat pilar kedua.
"Ini adalah korban terakhir dari kecelakaan itu karena mobil itu membawa 11 penumpang ketika bencana itu terjadi," kata Simone Bobbio, juru bicara layanan penyelamatan pegunungan Alpen Italia, seperti dikutip Ringtimesbali.com dari Reuters via CNA.
Namun, saat itu Bobbio belum mengetahui mengenai rincian dari para korban peristiwa maut tersebut.
Sementara itu, juru bicara lain untuk layanan penyelamatan alpine nasional, Walter Milan mengatakan, dua anak yang dilaporkan mengalami luka parah telah dievakausi menuju rumah sakit anak di dekat kota Turin.
Baca Juga: Semakin Terdesak, Satgas Gakkum Nemangkawi Satu Anggota KKB Penembak Letda Inf. Amran Blegur
Untuk diketahui, tempat wisata Lift Stresa-Mottarone ini baru dibuka kembali setelah dibukanya pencabutan pembatasan akibat pandemi Covid-19.
Puncak Mottarone populer di kalangan wisatawan Italia karena panorama Danau Maggiore dan pulau-pulaunya yang indah serta pemandangan Pegunungan Alpen di dekatnya.
Layanan kereta gantung tersebut pertama kali dibuka pada Agustus 1970 setelah hampir tiga tahun bekerja untuk menggantikan rel kereta dan perjalanan memakan waktu 20 menit.
Sistem kereta gantung kabel ganda dibagi menjadi dua bagian yang membentang lebih dari 2 km antara Stresa dan Alpino dan 3 km lagi antara Alpino dan Mottarone. Masing-masing kereta gantung membawa hingga 40 penumpang.***