TABANAN BALI – Berdo’a dengan do’a syukur merupakan sebuah ikhtiar jiwa memohon kepada pencipta jiwa dan raga agar selalu merasa tenang.
Karena berdo’a dianjurkan oleh Rasulullah agar selalu bisa bersyukur dan mengingat Allah, bersyukur merupakan hal yang bisa membuat jiwa dan pikiran seseorang menjadi tenang dalam keadaan apapun.
Dengan bersyukur jiwa dan pikiran bisa menerima kenyataan apapun yang terjadi dalam kehidupannya, baik ketika susah maupun senang.
Baca Juga: Rukun dan Sebab Menerima Warisan: Salah Membagi Bisa Berakibat Perkelahian Antar Keluarga
Karena ketika seseorang tidak bisa bersyukur dengan apa yang menimpanya maka akan terjadi goncangan dalam jiwa seseorang.
Menurut ahli Pshycolog bahwa goncangan jiwa pada diri seseorang bisa terjadi karena banyak penyebab diantaranya adalah trauma, mempunyai penyakit, dan tidak bisa bersyukur.
Gejala yang akan menimpa orang yang tidak bisa bersyukur adalah selalu merasa kurang, terlalu ambisi, dan tidak pernah bisa tenang yang menyebabkan stres dan penyakit lainnya.
Oleh karena itu untuk menghindari diri dari rasa tidak bisa bersyukur Islam mengajarkan melalui lisan nabi Muhammad untuk selalu berdo’a kepada Allah swt dengan do’a yang langsung diajarkan oleh Rasulullah.
Dikutip dari berbagai sumber pada Selasa 14 Desember 2021, Rasulullah mengajarkan ummatnya untuk selalu berdo’a dengan do’a syukur setiap pagi dan sore.
Do’a yang diajarkan langsung oleh Rasulullah disunahkan untuk diamalkan setiap selesai sholat wajib.
Baca Juga: Makna Kesurupan dan Cara Mengobatinya, Buya Yahya: Jangan Sampai Salah, Akibatnya Fatal
Rasulullah pernah mewasiatkan kepada sahabatnya Muadz agar tidak meninggalkan do’a syukur ini setiap selesai sholat.
Do’a yang diajarkan oleh Rasulullah ini untuk memohon kepada Allah agar selalu bersyukur, mengingat Allah, dan ibadah semakin baik.
Dengan selalu mengamalkan do’a ini sesuai anjuran Rasulullah setiap selesai sholat, maka dengan izin Allah jiwa akan menjadi tenang dan dipenuhi dengan rasa syukur atas apa yang dimiliki saat itu.
Baca Juga: 3 Hal Sepele yang Dilarang Ketika Sholat, Jangan Dilakukan Karena Bisa Membatalkan Ibadah
Berikut do’a syukur yang diwasiatkan kepada sahabat Rasulullah yakni Muadz:
أَللّٰهُمَّ أَعِنّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِيْ عِبَادَتِكَ
Artinya: “Ya Allah bantulah aku untuk selalu mengingat-Mu, selalu bersyukur kepada-Mu, dan semakin baik ibadahku kepada-Mu”
Selain do’a tersebut Rasulullah juga menganjurkan untuk membaca do’a syukur di waktu pagi hari dan sore.
Baca Juga: Waktu dan Lafaz Berniat yang Tepat Saat Berwhudu, Berikut Pendapat Mazhab Imam Syafi'i
Ketika dibaca pagi hari, maka akan terhitung selalu bersyukur dari pagi sampai sore, dan ketika dibaca pada sore hari maka akan terhitung selalu bersyukur dari sore sampai pagi lagi.
Berikut do’a syukur yang dianjurkan dibaca di waktu pagi :
أَللّٰهُمَّ مَاأَصْبَحَ بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْبِأَحَدٍمِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَاشَرِيْكَ لَكَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الْشُّكْرُ
Artinya: “ Ya Allah sungguh setiap pagiku yang dilimpahi nikmat atau segala sesuatu yang kau ciptakan adalah dari-Mu, sungguh engkau maha esa tiada sekutu bagi-Mu, dan bagi-Mu segala pujian dan segala rasa syukur,”
Jika diwaktu sore dirubah lafaz pagi menjadi sore:
أَللّٰهُمَّ مَاأَمْسَأَبِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْبِأَحَدٍمِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَاشَرِيْكَ لَكَ فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الْشُّكْرُ
Artinya: “ Ya Allah sungguh setiap soreku yang dilimpahi nikmat atau segala sesuatu yang kau ciptakan adalah dari-Mu, sungguh engkau maha esa tiada sekutu bagi-Mu, dan bagi-Mu segala pujian dan segala rasa syukur,”.
Itulah do’a syukur yang dianjurkan Rasulullah untuk diamalkan setiap selesai sholat wajib, pagi dan sore hari.***