Ini yang Harus Dilakukan Saat Hari Rerahinan Purnama, Salah Satuya Beryoga

- 10 Agustus 2021, 10:23 WIB
Ini yang Harus Dilakukan Saat Hari Rerahinan Purnama, Salah Satuya Beryoga.
Ini yang Harus Dilakukan Saat Hari Rerahinan Purnama, Salah Satuya Beryoga. /Tim Tabananbali.com/

 

TABANANBALI - Sesuai dengan namanya pelaksanaan upacara ini berlangsung saat bulan Purnama. Yakni jatuh pada setiap malam bulan penuh (Sukla Paksa).

Rerahinan Purnama jatuh setiap 30 hari atau 29 hari sekali. Pada hari ini seluruh pura- pura di Bali biasanya ramai oleh umat yang melakukan persembahyangan.

Baca Juga: Kasus LPD Adat Anturan Segera Digeber, Kejari Buleleng Tunggu Hasil Perhitungan Kerugian Negara

Dalam lontar Sundarigama, saat Purnama umat Hindu memuja penguasa bulan yaitu memuja Sang Hyang Soma. Soma adalah salah satu nama tuhan didalam Visnu Sahasranama (1000 nama Suci Narayana). Soma yang berarti "Dia yang memberikan nektar". Soma juga dapat tertuju pada kepribadian penguasa bulan itu sendiri yaitu dewa Candra putra Rsi Atti. 

Dalam Siwagama, soma tertuju pada Siva dan Uma yaitu Ardhanaresvara (Tuhan non-ganda), dan Somesvara adalah gelar bagi Siva sebagai penguasa bulan.  

Baca Juga: Peruntungan Shio Kambing, Shio Anjing dan Babi, Selasa 10 Agustus 2021: Romantisa Cinta Berunjung Manis

Pada rerahinan purnama beryogyalah Sang Hyang Candra (bulan) yang merupakan hari penyucian oleh Sang Hyang Rwa Bhineda yaitu Sang Hyang Surya dan Sang Hyang Candra.

Rerahinan purnama merupakan sebuah momentum guna mengintrospeksi diri, bersujud dihadapan Ida Sang Hyang Widhi dan kembali kepada (Rwa Bhineda) sekala dan niskala.

Baca Juga: Patut Tiru, Bantu Ekonomi Pedagang Nasi yang Mengeluh Sepi Penjualan, Kejari Buleleng Borong Nasi Jinggo

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah