"Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).
Adapun hadis tersebut, para ulama berkesimpulan bahwa menjalankan puasa sepanjang bulan Muharram adalah sunnah.
Baca Juga: Resep Bubur Suro Disajikan Saat Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram
Namun, di antara hari-hari itu, 10 hari pertama, khususnya tanggal 9 (tasu’a), 10 (‘asyura), dan tambahan tanggal 11 adalah hari paling utama dianjurkan untuk berpuasa.
Adapun niat puasa Muharram adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya, "Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ."
Baca Juga: Kepercayaan Umat Hindu Saat Pujawali Batara Rambut Sedana di Bali
Selain itu, khusus hari kesembilan (tasu’a) dan kesepuluh (‘asyura), ada niatnya tersendiri sebagai berikut: