Network
TABANAN BALI – Penyakit tumor, sel yang tumbuh tidak normal pada beberapa bagian tubuh, dapat tumbuh jinak atau ganas dan tumbuhnya dipengaruhi oleh jaringan sekitarnya.
Tumor dengan kategori ganas berpotensi menyebabkan kanker. Dikutip Tabananbali.com dalam Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, Selasa 9 November 2021.
International Agency for Research on Cancer (IARC) memperkirakan bahwa satu di antara lima penduduk laki-laki dan satu diantara lima penduduk perempuan di seluruh dunia menderita kanker sepanjang hidupnya. Satu diantara delapan dan satu di antara sebelas perempuan tersebut akan meninggal karena kanker.
Baca Juga: Sujud Dalam Sholat Bukan Sekedar Gerakan, Ustadz Dhanu: Mempertajam Akal Dan Pikiran
Data hasil Riskesdas Kemenkes RI tahun 2013 dan tahun 2018 terdapat peningkatan prevalensi kanker di Indonesia dari 1,4%∞ menjadi 1,49%∞. Prevalensi kanker adalah jumlah keseluruhan kasus penyakit kanker yang terjadi di Indonesia pada kurun waktu tersebut.
Prevalensi kanker di Indonesia berdasarkan kelompok umur menunjukan bahwa peningkatan signifikan mulai terjadi pada umur di atas 35 tahun. Berdasarkan penelitian Riskesdas tahun 2018, dapat diketahui menunjukan usia lanjut merupakan salah satu faktor risiko kanker.
Dilansir Tabananbali.com dari video yang diunggah pada Channel YouTube MNC TV Official pada acara Siraman Qalbu, Selasa 9 November 2021.
Dijelaskan Ustadz Dhanu, penyakit tumor dan kanker disebabkan karena sifat emosional yang dipendam entah kepada pasangan maupun orang tua. Dalam acara tersebut terdapat jamaah yang berkonsultasi via telephone bahwa dirinya menderita penyakit Tumor di payudara bagian kanan-nya.
Baca Juga: Cara Mengenali Rezeki yang Diperoleh Masuk Kategori Halal atau Syubhat, Simak Ulasan Ustadz Dhanu
