Namun ketika diberi rezeki oleh Allah SWT kita hanya sebentar saja bersyukur. Tetapi Membangga-banggakan pendapatanya dan bagaimana cara memeperolehnya kepada orang lain. itulah sifat sombong.
Apakah sebagai umat muslim kita melakukan hal demikian. Jika iya sudahkan kita memohon ampun kepada Allah.
Baca Juga: Cara Memaafkan Kesalahan Orang Yang Sulit Dilupakan, Ustadz Dhanu: Laa Taghdob Walakal Jannah
Ustadz Dhanu menjelaskan, sebagai umat muslim kita mengetahui bahwasanya sifat sombong dapat menghapus amal shalih kita dan pahal yang kita kerjakan. Dan membuat susah di kehidupan. Namun jarang kita menyadari perilaku demikian.
“Pahala, walaupun kita itu dakwah, itu berpahala. Tetapi apabila setelah itu kita sombong, setelah itu fitnah, setelah itu meracuni orang lain, saling menjatuhkan orang lain di depan umum, itu adalah kesalahan dan dosa. Apakah kita sadar itu dosa. Banyak yang menyadari itu dosa tapi tidak memohon ampun setelahnya,” tutur Ustadz Dhanu.
Sebagai umat Islam kita meyakini dan percaya bahwasanya Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman dalam menjalankan kehidupan. Pengobat, penyembuh penyakit dalam dada hati kita.
Petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Kita dianjurkan untuk menaati Allah dan menjalankan isi Al-Qur’an.
“Taatlah kepada Allah, taat kepada Allah berarti menjalankan seluruh isi Al-Qur’an. Walaupun kita faham tentang agama, walaupun kita hafal tentang agama, tetapi aplikasi itu sulit sekali. Dan amal yang menjadi shalih di hadapan Allah akan rusak dengan iri, dengki dan sombong, maka habislah amal kita. Apakah kita besok selamat di akhirat? Wallahua’lam Bishawab,” kata Ustadz Dhanu.
Baca Juga: Cara Membuka Jalan Rezeki, Ustadz Dhanu: Salah Satunya Berbuat Baik Kepada Sesama