Selain itu, disunahkan pula di setiap takbir yang 7 dan 5 untuk menyelanya dengan membaca kalimat Subhanallah, Walhamdulillah, Walailahailallah, Wallahu Akbar (berbeda dengan lafaz takbir yang 7 dan 5).
Adapun takbir yang 7 di rakaat pertama dan 5 di rakaat kedua juga diikuti oleh jama’ah dengan cara mengikuti imam.
Maka bacaannya adalah sebagai berikut:
Setiap takbir yang 7 dan 5 di rakaat pertama dan kedua disela dengan kalimat
سُبْحَانَ الله, وَالْحَمْدُلله, وَلاَاِلَهَ اِلَّاالله, وَاللهُ أَكْبَرْ
Lafaz Allahu Akbar di bacaan tersebut dibedakan dengan takbir yang 7 dan 5 menjadi
(سُبْحَانَ الله, وَالْحَمْدُلله, وَلاَاِلَهَ اِلَّاالله, وَاللهُ أَكْبَرْ (ألله أكبر
“Takbir di hari raya tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua, setelah kedua takbir itu membaca surat,” (HR. Abu Daud No 1153).