Niat Puasa Sunah Asyura dan Tasua di Bulan Muharram, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahnya

- 22 Juli 2022, 13:14 WIB
keutamaan puasa Asyura dan Tasua bulan Muharram.
keutamaan puasa Asyura dan Tasua bulan Muharram. /mohamed_hassan

Berikut ini lafaznya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Baca Juga: Niat Salat Idul Adha 1443 H dan Lafaz Bilal Sebelum Khutbah, Berbahasa Arab Lengkap

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.”

Tentang kemiripan dengan puasa umat yahudi, ada sebuah riwayat tentang penjelasannya secara gamblang oleh imam Bukhori.

Baca Juga: Sering Prasangka Buruk dan Mencari Kesalahan Orang Lain? Simak Nasehat Buya Yahya Berikut Ini

Diriwayatkan bahwa ketika tiba di Madinah, Rasulullah melihat orang-orang Yahudi di sana juga berpuasa pada hari ‘Asyura. Beliau bertanya: “Puasa apa ini?" Mereka menjawab: “Sebuah hari yang baik, ini adalah hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, maka Musa berpuasa pada hari itu sebagai wujud syukur.” Maka Rasulullah bersabda: “Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian (Yahudi), maka kami akan berpuasa pada hari itu sebagai bentuk pengagungan kami terhadap hari itu.” (HR Bukhari).

Agama Islam menganjurkan dengan kuat agar kita berpuasa pada 10 Muharram atau yang dikenal dengan sebutan puasa Asyura. Keutamaan puasa Asyura begitu besar.

Allah subhanahu wata'ala akan mengampuni dosa setahun lalu orang yang berpuasa 10 Muharram. Masalah ini disinggung dalam Fathul Mu‘in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah