Baca Juga: Puasa Arafah Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Niat Lengkap Beserta Keutamaan Mengerjakannya
Hikmah puasa sunah Tasua adalah menyalahi amaliyah Yahudi yang juga berpuasa di hari Asyura.
Dari sini kemudian muncul anjuran puasa hari ke-11 Muharram bagi mereka yang tidak berpuasa Tasua.
Tetapi juga puasa 11 Muharam tetap dianjurkan meski mereka sudah berpuasa Tasua sesuai hadits Rasulullah SAW,” di kitab Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz Al-Malibari, Fathul Mu‘in pada hamisy I‘anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz II, halaman 301.
Baca Juga: Puasa Tarwiyah Sebelum Hari Raya Idul Adha 1443 H, Niat Lengkap Beserta Keutamaannya
Agar berbeda dari kaum Yahudi di masa Rasulullah, kita juga dianjurkan untuk berpuasa pada 9 dan 11 Muharram.
Pasalnya, kaum Yahudi saat itu hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja.
Lalu bagaimana kalau entah karena sebab tertentu atau tanpa sebab sekalipun mengamalkan hanya puasa sunah Asyura?.
Bagi mazhab Syafi’i, puasa Asyura saja tanpa diiringi puasa sehari sebelum dan sesudahnya bukan menjadi masalah.