TABANAN BALI – Baku tembak dengan antara anggota TNI dan Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pupua sejatinya telah banyak korban. Bukan hanya prajurit TNI, Polri, tenaga kesehatan bahkan masyarakat juga menjadi korban kekejaman anggota KKB.
Sebelumnya Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha juga gugur menjadi korban penembakan KKB di Papua. Itu terjadi pada bulan April 2021 lalu.
Baca Juga: Baku Tembak dengan KKB di Pegunungan Bintang Papua, Anggota TNI Pratu Ida Bagus Putu S Gugur
Bharatu I Komang Wira Natha diketahui merupakan warga Kecamatan Belitang II, Kabupaten Ogan Komaering Ulu Timur.
Bharatu I Komang Wira Natha merupakan putra Bali yang ikut orang tuanya menjadi warga transmigrasi di Provinsi Sumatera Selatan.
Baca Juga: Anis Baswedan Diperiksa KPK, Dicecar 8 Pertanyaan terkait Pengadaan Rumah DP 0 Rupiah
Kini kembali lagi seorang anggota TNI Pratu Anumetha Ida Bagus Putu S gugur saat baku tembak dengan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa pagi 21 September 2021.
Pratu Anumetha Ida Bagus Putu S merupakan anggota TNI Yonif 403/Wirasada Pratista (WP).
Baca Juga: Ikatan Cinta 21 September 2021: Aldebaran Geram, Penyusup Masuk Rumah, Andin dan Reyna Terancam
Dari berbagai informasi dan sumber yang ada Pratu Anumetha Ida Bagus Putu S gugur lantaran mengalami luka tembak dibagian kepala.
Berikut profil dan biodata lengkap anggota TNI Pratu Anumetha Ida Bagus Putu S yang gugur membela tanah air saat baku tembak dengan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Baca Juga: Ikatan Cinta 21 September 2021: Aldebaran Ancam Felix, Rendy Disebut Pelaku Teror
Nama : Ida Bagus Putu S
Pangkat : Pratu
Agama : Hindu
Umur : 23 Tahun
Jabatan Kesatuan : Tabakpan 1/GM
Pos : Kiwirok Kipur 3
Asal : Ngabang, Kalimantan Barat.
Pratu Anumetha Ida Bagus Putu S merupakan putra Bali yang ikut orang tuanya menjadi warga transmigrasi.
Baca Juga: Koster Keluarkan SE, Kabupaten/Kota di Bali Boleh Gelar PTM Secara Terbatas
Sementara itu seperti dilansir dalam Antaranews.com, meninggal anggota TNI tersebut dibenarkan oleh Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf. Kristian Irreuw.
“Ya korban meninggal saat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo,” jelasnya.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 21 September 2021: Libra, Scorpio dan Sagitarius, Kelebihan Adalah Musuh Anda
Dia mengaku kontak senjata KKB pimpinan Lamek Taplo dengan TNI/Polri terjadi sejak Senin 13 September 2021.
Selain itu saat baku tembak dengan KKB yang dibantu warga setempat menyerang tenaga kesehatan dan melakukan pembakaran fasilitas umum. Kini jenazah korban sudah dievakuasi. ***