Industri Migas Menggeliat, Simak Peluang Kerja di Hulumigas Saat Ini

27 Juni 2022, 22:12 WIB
suasana para pekerja bekerja di Hulumigas /Aulia Nasri /Tabanan Bali

TABANAN BALI – Industri Migas semakin menggeliat dan membutuhkan sejumlah Sumber Daya Manusia (SDM) seperti pekerja atau tenaga ahli untuk bekerja di Hulumigas saat ini.

Kebutuhan akan SDM Hulumigas saat ini perlahan mengalami kenaikan seiring berjalannya sejumlah proyek-proyek besar sesuai dengan komitmen KKKS dalam persetujuan WPNB atau Work Plan & budget dengan KKKS.

Menurut Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Mohamad Kemal mengakui jika kebutuhan SDM Hulumigas saat ini dalam trend positif dan hal ini akan menjadi pembahasan bergengsi di ajang komfrensi Indonesia HR Summit di Nusa Dua Bali, 28-29 Juni 2022.

Baca Juga: MXGP Indonesia, Mencatat Tim Gajser Duduki Posisi Tercepat Ajang Motor Cross Samota, Sumbawa, NTB

Baca Juga: Ucapan Idul Adha 1443 H ke Kerabat dan Keluarga Melalui Sosmed? Jangan Salah Sebut

"Kita harus akui, kebutuhan SDM Hulumigas saat ini menunjukan trend positif atau perlahan mengalami kenaikan," ungkap Kemal seperti dikutip Tabanan Bali dari release pada Senin (27/6).

Kemal menyebutkan, jika ada kelangkaan SDM Hulumigas atau tenaga ahli (master expert migas) dan proses alih kelola  utk wilayah-wilayah kerja kontrak kerja sama yang secara langsung berpengaruh terhadap kebutuhan tenaga kerja.

Pada tahun 2020, jumlah pekerja di Industri Hulumigas tercatat sebanyak 22.609 pekerja. Pada kuartal 1 2022,  pekerja di industri migas sudah tercatat, 19.243 pekerja dan diperkirakan pada kuartal 2 juga terus meningkat.

Baca Juga: Bolehkah Puasa Sebelum Idul Adha 1443 H? Ketahui Waktu Terlarang dan Dianjurkannya

Baca Juga: Mitos Atau Fakta, Tidak Boleh Memotong Rambut dan Kuku Ketika Hari Raya Idul Adha 1443 H? Simak Penjelasannya

Terkait dengan pertemuan pertemuan bergengsi terkait SDM atau Indonesian HR Summit 2022 yang akan berlangsung di Nusa Dua Bali, Kemal menjelaskan jika atensi para peserta cukup antusias.

Hal itu terlihat saat pendaftaran kegiatan yang dibuka oleh panitia konfrensji Indonesia HR Sumiit di Denpasar,  28-29 Juni 2022.

Data peserta konfrensi, saat ini mencatat terdapat sekitar 1300 profesional praktisi SDM hadir secara hybrid untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan baru terkait inovasi terkini dunia Sumber Daya Manusia.

Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Penetapan Hari Raya Idul Adha 1443 H Diselenggarakan Kemenag

Baca Juga: Link Live Streaming Laga Trofeo Malam Ini, Ronaldinho Unjuk Skill, Kualitas Tayangan Pertandingan Full HD

“Gelaran Indonesia HR Summit ini merupakan agenda tahunan yang telah terjadwal dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan pekerja di dunia hulu migas dan multiplier effect nya,” tambah Kemal.

Pada tahun 2020, Jumlah pekerja di Industri Hulumigas tercatat sebanyak 22.609 pekerja. Pada kuartal 1 2022,  pekerja di industri migas sudah tercatat, 19.243 pekerja dan diperkirakan pada kuartal 2 juga terus meningkat.

Baca Juga: Bornoe FC Melaju ke Babak Perempat Final Usai Bantai Persija Jakarta di Penyisihan Grup B Piala Presiden 2022

Baca Juga: Ronaldinho Perkuat Rans Cilegon FC Pada Laga Trofeo, Pemain Negeri Samba Disambut Hangat Warga Indonesia

Pelaksanaan konfrensi Indonesian HR Summit tahun ini tidak hanya dihadiri SDM SKK Migas dan KKkS tapi juga dihadiri praktisi SDM BUMN, penerbangan, Manufacture, pertambangan, start up dan masih banyak lagi. ***

Editor: Aulia Nasri

Tags

Terkini

Terpopuler