Pesawat T50i Golden Eagle Jatuh di Blora, Pilot Dinyatakan Gugur, TNI AU Lakukan Evakuasi

19 Juli 2022, 17:47 WIB
TNI AU Investigasi Kecelakaan Pesawat T50i Golden Eagle di Blora. Pilot Muda Dinyatakan Gugur /Ilustrasi Instagram @alatsita.indonesia/

TABANAN BALI - Pesawat T50i Golden Eagle dikabarkan jatuh di wilayah Desa Nginggil, Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Senin, 18 Juli 2022.

Pesawat T50i Golden Eagle yang terjatuh di Blora diawaki oleh satu penerbang yakni pilot pesawat TNI Angkatan Udara bernama Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi.

Dikutip dari berbagai sumber, Pesawat T50i  yang dikendalikan oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi dilaporkan mengalami kecelakaan ketika menjalani latihan Night Tactical Intercept.

Baca Juga: Persebaya Harus Berbenah Menyambut Liga 1 Musim 2022, 2023, Meski Tekuk PSIM

Kepala Dinas Penerbangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah dalam siaran persnya mengatakan detail kejadian.

Indan Gilang menyatakan bahwa pesawat ‘Tail Number’ TT-5009 take off dari Lanud Iswahjudi pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam.

Hingga pukul 19.25 WIB, pilot masih melakukan kontak dengan flight director (direktur penerbangan).

Baca Juga: Meski Kalah Agregat, Milomir Seslija Akui Borneo FC Menjadi Tim Solid Pasca Ditahan Imbang Arema FC

Namun setelah itu posisi pesawat T-50i Golden Eagle tersebut sudah tidak dapat dikontak dan dilacak oleh flight director.

Menurut informasi di lapangan dari aparat kewilayahan dan masyarakat Nginggil, terkonfirmasi adanya serpihan logam yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle.

Indan mengatakan bahwa satu tim dari Lanud Iswahjudi langsung bergerak menuju lokasi untuk mengamankan serpihan logam dari pesawat tersebut dan melakukan evakuasi.

Baca Juga: Persib Arungi Liga 1 Tanpa Ciro Alves, Striker Asal Brazil Masih Butuh Waktu Pulih

Kemudian dalam keterangan pers yang diterima di Magelang pada Selasa, 19 Juli 2022, Kepala Dinas Penerbangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan bahwa prawitra penerbang lulusan AAU Tahun 2015.

Lulusan Sekolah Penerbangan TNI Angkatan Udara Tahun 2015 itu meninggalkan seorang istri yang baru dinikahi pada tahun 2021 dan satu anak yang masih balita.

Jatuhnya pesawat itu menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan dirasakan seluruh jajaran TNI, khususnya TNI Angkatan Udara.

Baca Juga: Jadi Primadona Pasar, Tiga Jenis Durian Asal Malaysia Mulai Dibudidaya di Tabanan, Edi Wirawan Jadi Agrowisata

Hingga saat ini TNI Angkatan Udara akan melakukan investigasi untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab jatuhnya pesawat T50i Golden Eagle tersebut.***

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler