TABANAN BALI - Belum lama ini, seorang tukang becak di Surabaya membuat heboh masyarakat, karena berhasil membobol rekening BCA milik nasabah.
Seorang nasabah bernama Muin Zachry, tidak pernah menyangka uang senilai Rp320 juta, yang tersimpan di rekeningnya akan berpindah tangan ke seorang tukang becak.
Muin Zachry diketahui merupakan pemilik rumah kos di Jalan Semarang, Surabaya, Peristiwa Rekening BCA miliknya dibobol tukang becak terjadi pada Agustus 2022 silam.
Baca Juga: Usai di Portugal Fernando Santos Meneruskan Karir Melatih Timnas Polandia
Dilansir dari Antara News, pelaku tidak beraksi sendirian, namun bersama pelaku lainnya yang bernama Mohammad Thoha yang merupakan penghuni salah satu rumah kos milik Muin Zachry.
Kronologisnya, Thoha menyewa salah satu rumah kos milik Muin Zachry untuk 10 hari, dengan tujuan mengintip data Rekening BCA milik pria yang berusia senja tersebut tersimpan uang senilai 345 juta.
Modusnya, Thoha meminta bantuan kepada korban untuk mentransfer sejumlah uang kepada kerabatnya, lalu mengintip PIN ATM milik korban secara diam-diam.
Baca Juga: Pelatih Setan Merah 'Erik ten Hag' Yakin Manchester United Bisa Gendong Trofi Musim Ini
Setelah berhasil mengantongi angka dari nomor PIN milik korban, Thoha mencuri kartu ATM, KTP dan buku rekening tabungan milik Muin.
Namun untuk mendapatkan uang milik Muin dalam rekening tersebut, Thoha mesti ke kantor BCA untuk dapat melakukan penarikan tunai, ia kemudian bertemu dengan Setu dipinggir jalan yang ia anggap mirip dengan Muin.
Untuk membuatnya semakin mirip dengan Muin, Setu diminta mengenakan kopiah saat melakukan penarikan tunai, lalu selama tiga hari, ia diajarkan oleh Thoha cara menarik uang di bank dan memalsukan tanda tangan Muin.
Baca Juga: Teori One Piece 1073: Weevil Kloningan Shirohige, Beberapa Karakter Ini Diduga Klon Bajak Laut Rock
Setelah semua persiapan tersebut dirasa cukup, pada tanggal 5 Agustus 2022 lalu, Setu menuju kantor Bank BCA Cabang Indrapura Surabaya berhasil mengelabui petugas dan melakukan penarikan tunai sebesar Rp320 juta.
Sebagai imbalan, Thoha memberi Setu uang tunai sebesar Rp5 juta, kemudian pelaku kabur ke Bandung Jawa Barat, dengan membawa sisa uang milik Muin.
Dari keterangan Jaksa Penuntut Umum Estik Dilla Rahmawati, penampilan Setu yang mirip dengan Muin dan membawa bukti fisik rekening, membuatnya berhasil mengelabui petugas teller BCA, sehingga petugas yakin bahwa Setu adalah pemilik rekening atas nama Muin tersebut saat diverifikasi.
Baca Juga: Polresta Denpasar Ringkus Pria Asal Gianyar, Lakukan Pemerasan Modus Sumbangan Ogoh-ogoh
"Kemarin, dari keterangan teller-nya, karena sudah bawa buku tabungan asli, KTP dan kartu ATM dan tahu nomor PIN-nya, sehingga tidak melakukan konfirmasi ulang karena dari segi fisik dianggap telah punya bukti semuanya yang otentik. Dan dia mengenakan kopiah dari idenya si Thoha agar semakin mirip dengan pemilik rekening Muin Zachry," ujar jaksa yang dikutip dari ANTARA.
Kini kasus tersebut sedang diproses secara hukum, dan menjalani persidangan secara terbuka.***