Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Bamsoet: Desa Harapan Baru Atasi Krisis Pangan

- 18 Mei 2021, 16:25 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (kiri) dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati (Unmas), Dr. Ketut Sukawati Lanang P. Perbawa (kanan) saat sosialisasi Empat Pilar di Unmas Denpasar, Selasa (18/5).
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (kiri) dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati (Unmas), Dr. Ketut Sukawati Lanang P. Perbawa (kanan) saat sosialisasi Empat Pilar di Unmas Denpasar, Selasa (18/5). /

TABANANBALI.COM - Ketua MPR RI, H.Bambang Soesatyo,SE.,MBA atau yang dikenal dengan sapaan Bamsoet menghadiri acara sosialisasi empat pilar kebangsaan yang digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, Selasa, 18 Mei 2021.

Dalam kesempatan tersebut Bambang Susatyo menyebutkan, dampak yang akan timbul saat pandemic sekarang ini. Dia menyebutkan, terdapat dampak krisis yang akan dihadapi Negara Indonesia.

Sebut saja, dampak krisis Kesehatan, krisis ekonomi hingga krisis pangan. Namun, dia menegaskan, krisis pangan tidak akan mungkin terjadi di Indonesia, sebab Sumber Daya Alam  (SDA) cukup memdai.

Baca Juga: Gerakan Ini Wajib Anda Lakukan Sebelum Tidur. Menyehatkan Jantung Hingga Meningkatkan Mood Pagi Hari

"Krisis kesehatan, krisis ekonomi, dan krisis pangan. Namun kalau di Indonesia sendiri krisis pangan tidak mungkin, karena SDA kita begitu banyak," katanya dalam release kepada media. 

Bamsot melanjutkan, di  Indonesia  memiliki sumber daya alam dan menyakini tidak akan masuk ke krisis pangan.

Caranya yakni dengan kembali ke desa, sebab di desa ada sector pertanian yang masih memadai. Jika ditekuni dengan baik, maka krisis pangan di Indonesia tidak akan terjadi.  

Baca Juga: Warga Klungkung Diminta Tak Khawatir Terkait Penarikan Vaksin AstraZeneca No Batch CTMAV547

"Kembali ke desa justru harapan baru, itu masa depan bukan ada di kota tapi ada di desa pada sektor pertanian. Kedepan ini kita masuk dunia baru,  desa akan menjadi masa depan kita," jelasnya.

Dalam kesempatan sama, Bamsoet juga menegaskan akan pentingnya pengamalan empat pilar MPR RI dan bisa menjadi bekal semangat kehidupan.

Terlebih lagi, dalam masa pandemi Covid-19 saat ini, pengamalan akan empat pilar kebangsaan mutlak bisa diiplementasikan dalam kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Siswa SMK Di Badung Diduga Bunuh Diri. Lompat Dari Jembatan Sangeh Badung Sedalam 200 Meter

Bamsoet juga mengingatkan  kewajiban bernegara agar tetap saling toleransi,  serta tetap  menjaga kerukunan agar kita  hidup aman dan tentram.

“Agar tidak ada perang saudara dikaranakan beda suku atau agama," tegasnya.

Disisi lain, Dekan Fakultas Hukum, Unmas Denpasar, Dr. Ketut Sukawati Lanang P. Perbawa, SH.,M.Hum atas seijin Rektor Unmas, DR. I Made Sukamerta. Mpd, menjelaskan peserta yang ikut dalam kegiatan itu sebanyak 200 mahasiswa secara luring dan 1000 secara daring.

"Kami sangat bersyukur dan terimakasih dengan kedatangan Ketua MPR RI,  ini sangat luar biasa Ketua MPR bisa datang langsung," paparnya.

Baca Juga: Palestina Mencekam 10.000 Warga Sipil Mengungsi, Lima Kepala Negara Bertemu Desak PBB Hentikan Agresi Israel

Dalam kesempatan itu, Lanang Perbawa juga mengaku sebagai kampus swasta hal yang pertama kali dikunjungi oleh Ketua MPR.

Dia berharap, hasil sosialisasi bisa membawa  pencerahan serta kebaikan bagi kampus dan kedamaian kita semua.

Dijelaskan, sosialisasi empat pilar sejalan dengan kebijakan berbangsa bernegara menjadi pilihan utama. Sehingga hal ini penting mengingat agar tidak ada lagi sparatisme dan kekerasan. ***

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x