Update.! Ini Kajian Pakar ITS Mengapa BMKG Prediksi Gempa Bumi M 8,7 dan Tsunami Berpotensi di Jatim

- 4 Juni 2021, 22:44 WIB
Ilustrasi Peristiwa Tsunami.
Ilustrasi Peristiwa Tsunami. /PIXABAY/KELLEPICS

TABANANBALI.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengingat kepada sejumlah pemerintah daerah di Jawa Timur dan sekitar untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana dalam menghadapi skenario terburuk ketika menghadapi gempa bumi berkekuatan magnitudo M 8,7 SR yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Bahkan gempa berkekuatan M 8,7 SR berpotensi terjadinya tsunami setinggi 29 meter.

Perihal prediksi bencana alam berupa gempa bumi dan tsunami yang akan menerpa wilayah Jawa Timur (Jatim) dan sekitarnya. Membuat Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo angkat bicara.

Baca Juga: Cekcok dengan Suami, Istri Luapkan Emosi Dengan Aniaya Bayinya Berusia 15 Hari

Seperti dikutip dalam Zonasurabayaraya.com, Jumat 4 Juni 2021. Pakar Geologi ITS Surabaya, Amien Widodo menyebut pemodelan yang dilakukan BMKG merupakan langkah awal yang tepat dan baik.

Dasar beberapa daerah di Jatim terbentuk dari adanya tumbukan lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

"Sehingga, menjadi suatu keharusan BMKG untuk mempelajari dan meneliti setiap bab kegempaan di Jatim," ungkapnya.

Baca Juga: Wilayah Jatim dan Sekitar Berpotensi Gempa Magnitudo 8,7 Dapat Picu Tsunami, BMKG Ingatkan Masyarakat Mitigasi

Dia juga menilai BMKG memiliki alasan kuat sehingga memprediksi gempa bumi berkekuatan magnitudo M 8,7 SR yang dapat berpotensi tsunami. Karena dalam pemodelan kegempaan  menunjukkan worst scenario, lantaran dalam 5 bulan terakhir diketahui frekuensi gempa yang terjadi di Jatim sangat tinggi.

"Salah satunya belajar dari gemp besar Jogja pada 27 Mei 2005," sebutnya.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Zona Surabayaraya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x