Pesan Jokowi Seabad NU: Nahdlatul Ulama Akan Terus Menjadi Teladan dalam Keberislaman Moderat

- 7 Februari 2023, 17:51 WIB
Presiden Jokowi saat memukul beduk peringatan seabad NU didampingi Wapres Makruf Amin di Stadion Delta Sidarjo Surabaya Selasa 7 Februari 2023
Presiden Jokowi saat memukul beduk peringatan seabad NU didampingi Wapres Makruf Amin di Stadion Delta Sidarjo Surabaya Selasa 7 Februari 2023 /BPMI SETNEG/

TABANAN BALI – Berikut pesan Jokowi kepada jajaran Nahdlatul Ulama (NU) yang tengah memperingati Seabad atau hari jadi ke-100 yang jatuh pada 7 Februari 2023.

Saat menghadiri peringatan Seabad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Jokowi berpesan jika NU akan seterusnya menjadi teladan dengan jargon Islam moderat seperti dikenal selama ini.

Jokowi juga berpesan agar jajaran NU dan seluruh keluarga nahdliyin tetap menjaga sikap toleransi dan persatuan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Gempa Bumi Dahsyat Menimpa Turki, KBRI Ankara Imbau Keluarga WNI Tetap Tenang

“Nahdlatul Ulama akan terus menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat, menjaga toleransi, dan persatuan bangsa,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan seabad NU, Jokowi juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya atas peran NU tetap membangun keberagaman di Indonesia.

Dan atas nama rakyat, dia Jokowi mengucapkan tahniat dan syukut atas peran organisasi terbesar di tanah air tersebut.

Baca Juga: Gempa Turki 7,8 SR Kemenlu Evakuasi 104 WNI yang Terdampak, KBRI: 500 Orang Tinggal di Area Gempa

“Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan tahniah dan syukur, mengucapkan tasyakur, terima kasih, dan bersyukur atas peran Nahdlatul Ulama untuk bangsa dan negara,” kata Jokowi seperti dikutip Tabanan Bali dari laman Pikiran Rakyat.com.

Jokowi juga menegaskan jika NU telah banyak berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.

Pada usia yang telah mencapai 1 abad ini Jokowi meyakini bahwa NU akan semakin kokoh dan menjadi teladan bagi umat Muslim.

Baca Juga: Alasan Lee Seung Gi Putuskan Menikah dengan Lee Da In, Umumkan Sudah Melamar dan Tinggal Menikah

Dalam sejarahnya, NU telah mengalami dinamika yang komplek sejak awal berdirinya pada 1926. Termasuk periode dimana NU menghadapi rezim Orde Baru hingga menjadi partai politik pada awal 1950-an dan merayap ke dalam kemapanan reformis Islam yang dominan.

Setelah mendapatkan pengaruh politik dan agama di tingkat nasional, NU kini mulai memperluas kehadirannya di tingkat global.

Adapun empat hal yang disiapkan oleh NU untuk meghadapi tantangan di abad ke-2 organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.

Baca Juga: Tokoh Puri Bali Jadi Bakal Calon DPD Terakhir Serahkan Syarat, Anak Agung Gde Agung Mengundurkan Diri

Di antaranya dakwah yang luwes tanpa menjegal, amaliah dan amal usaha yang sejalan, potensi diaspora untuk wacana globalisasi NU, dan cermat dalam menanggapi wacana Islam alternatif.

Tak hanya mengucapkan terima kasih atas kontribusi NU, Jokowi juga mengungkap kekagumannya kepada Banser NU yang melantunkan lagu ‘We Will Rock You’ dari grup band rock Queen.

“Tadi saya kagum betul. Drumband Banser membawakan lagu ‘We Will Rock You’. Itu dinyanyikan Freddy Mercury dari Queen. Sekarang Banser sudah senang Queen,” katanya.

Baca Juga: Bule Jerman Blasteran Diamankan Polres Tabanan, Dugaan Pencabulan Bocah SD

Dalam perayaan seabad NU, warga nahdliyin tumpah ruah memadati lokasi acara untuk menghadiri puncak peringatan seabad NU yang turut dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Wakilnya, Ma'ruf Amin.

Peserta yang hadir pun berasal dari berbagai golongan, baik orang tua, remaja dan anak-anak. Bahkan, sejumlah pedagang di lokasi tersebut kebanjiran rejeki dengan diadakannya kegiatan seabad NU.***

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x