Profil Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde Antara, Tersangka Dugaan Korupsi SPI di Kampus Unud

- 14 Maret 2023, 22:54 WIB
Profil Rektor Universitas Udayana Prof dr I Nyoman Gde Antara yang ditetapkan tersangka dugaan korupsi dana sumbangan pengembangan institusi oleh Kejati Bali memberikan keterangan kepada wartawan, Senin 13 Maret 2023.
Profil Rektor Universitas Udayana Prof dr I Nyoman Gde Antara yang ditetapkan tersangka dugaan korupsi dana sumbangan pengembangan institusi oleh Kejati Bali memberikan keterangan kepada wartawan, Senin 13 Maret 2023. /ANTARA/Rolandus Nampu/

TABANAN BALI – Simak profil lengkap Rektor Universitas Udayana (Unud) Bali, I Nyoman Gde Antara tersangka dugaan korupsi dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) di Kampus Unud.

Sebelumnya, pihak Kejati Bali telah menetapkan Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde Antara sebagai tersangka dugaan korupsi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Kampus Unud.

Penetapan Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde Antara sebagai tersangka dugaan korupsi sumbangan SPI di Kampus Unud telah diumumkan pada Senin 13 Maret 2023.

Baca Juga: Rektor Unud Buka Suara Sebut Sumbangan Pengembangan Institusi Sesuai Regulasi Masuk ke Kas Negara

Pihak Kejati Bali diwakili Kepala Seksi Penerangan Hukum, Agus Eka Sabana Putra menyebutkan jika penyidikan kasus dugaan korupsi dana SPI Universitas Udayana itu dilakukan sejak 24 oktober lalu.

Dalam keterangannya, Agus menegaskan jika Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde Antara ada dugaan melakukan pelanggaran korupsi di mana tertera di Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Pasal 12 huruf e juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

I Nyoman Gede Antara juga diduga melakukan korupsi dana penerimaan mahasiswa baru Universitas Udayana semenjak ia menjadi Ketua Panitia PMB Jalur Mandiri Unud tahun akademik 2018-2019 sampai 2022-2023.

Baca Juga: Begini Peran Rektor Unud Dugaan Korupsi Dana SPI, Kejati Bali: Kasusnya Unik Seolah Resmi

Dikutip dari laman Berita DIY, berikut profil I Nyoman Gde Antara yang sebelumnya dilantik Mendikbud Ristek untuk periode 2021-2025.

Rektor Universitas Udayana I Nyoman Gde Antara dilantik oleh Menteri Nadiem Makariem pada 24 Agustus 2021 namun peresmiannya baru dilakukan 15 Februari 2022 lalu secara virtual.

Namanya terpilih sebagai Rektor Unud 2021-2025 setelah mendapatkan 81 suara dari total 122 suara yang diperebutkan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini Selasa 14 Maret 2023, Sinetron Panggilan Kapan Tayang?

I Nyoman Gde Antara  diketahui Rektor Unud pertama yang berasal dari Fakultas Teknik. Ia hanya mengajar mahasiswa pascasarjana di fakultas yang sama.

Sebelum jadi Rektor Unud, I Nyoman Gde Antara menduduki posisi sebagai Ketua International Office, Ketua LPPM dan Wakil Rektor Bidang Akademik.

Pada pidato pelantikannya sebagai Rektor Unud tersebut, I Nyoman Gde Antara menyampaikan soal pendidikan yang bermutu hingga visinya mengubah lanskap fisik Universitas Udayana agar lebih modern.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Hari Ini Selasa 14 Maret 2023, Cinta Setelah Cinta Tayang Jam Berapa?

"Sehingga dilahirkan sumber daya manusia yang unggul, berkepribadian, dan yang penting adalah berkontribusi pada pembangunan baik di Bali maupun nasional," tutur Antara dikutip dari situs resmi unud.ac.id.

Kabar nasional yang sempat mengharumkan nama I Nyoman Gde Antara sebagai Rektor Unud adalah saat ia memberi penghargaan 'Udaya Award' kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

“Pertimbangannya, Prof. Mahfud selama ini secara konsisten menegakkan hukum yang berkeadilan di tengah masyarakat,” ucap Antara selaku Rektor Unud yang dilansir pada laman Antara.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI Hari Ini Selasa 14 Maret 2023, Sinetron Kesetiaan Janji Cinta Jam Berapa?

Biodata riwayat Pendidikan I Nyoman Gde Antara

I Nyoman Gde Antara punya gelar lengkap dengan nama Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng. IPU.

Tercatat, I Nyoman Gde Antara sempat menempuh pendidikan sarjana strata satu (S1) di Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya pada 1990.

Ia lalu melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, yakni magister (S2) dan doctoral (S3) di Nagaoka University of Technology Jepang.

Baca Juga: Peserta Jalan Sehat Prabowo Tembus 75 Ribu Orang, Srikandi Gerindra Sri Labantari: Modal Menang Pemilu 2024

Pendidikan magisternya selesai pada 2001, sementara gelar doctor berhasilia dapatkan pada 2004.

Selain I Nyoman Gde Antara Kejati Bali kini juga mengantongi nama tersangka lain dugaan korupsi yakni IKB, IMY dan NPS. ***

Editor: Aulia Nasri

Sumber: Antara Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x