Krama Subak Piling Mangesta Penebel Gelar Ritual Nangluk Merana Untuk Usir Hama Tikus

- 13 Mei 2021, 00:18 WIB
Krama subak Piling, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel membawa gong mengelilingi lahan pertanian saat menggelar Ritual Nangluk Merana usir hama tikus.
Krama subak Piling, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel membawa gong mengelilingi lahan pertanian saat menggelar Ritual Nangluk Merana usir hama tikus. /Genta Sugiwa/tim tabananbalicom

Dia mengaku alasan pihaknya harus menggelar ritual Nangluk Merana, karena selain adanya pertanian tanaman padi warga yang terserang hama tikus dan hama lainnya. Seperti walang sangit. Kemudian juga mengusir virus yang ada pada tanah dan tanaman padi. 

Alasan lainnya wajib menggelar ritual Nangluk Merana. Karena menyangkut keyakinan warga. Wilayah Desa Piling dengan sebagian lahan pertanian dan warganya bekerja sebagai petani sangat tidak bisa lepas dengan Niskala. Warga sangat begitu yakin memberantas hama tikus bukan hanya dilakukan dengan cara membasmi menggunakan racun atau cara tradisional. Melainkan pula harus dilakukan sebuah ritual upacara. 


"Kami dan warga berharap hama tikus hilang dan di subak Piling yang menyerang tanaman. Ritual ini juga sebagai upaya untuk mempertahankan wilayah kami sebagai lahan pertanian yang utuh," tandasnya.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah