500 Seniman Tabanan Tampil di Pesta Kesenian Bali 2021. Ini Persiapannya

- 18 Mei 2021, 17:20 WIB
Seniman Tabanana saat proses latihan dengan penerapam protokol kesehatan
Seniman Tabanana saat proses latihan dengan penerapam protokol kesehatan /Dinas Kebudayaan Tabanan

TABANANBALI.COM  – Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2021 akan diselenggarakan satu bulan penuh mulai bulan Juni mendatang.

Seluruh kabupaten di Bali saat ini sedang menyiapkan seluruh senimannya untuk tampil ajang tahun di Bali ini. 
 
Untuk Kabupaten, sedikitnya ada 500 orang seniman yang mengikuti hajatan PKB Bali ini.
 
Adapun materi yang diikuti kontingen Tabanan di antaranya Gong Kebyar Dewasa, Gong Kebyar Remaja, Gong Kebyar Anak-anak, Gong Kebyar Wanita, Pagelaran Wayang, Pagelaran Kolosal, Baleganjur, Taman Penasar, Parade Pop Bali, Ngelawang, serta beberapa bagi PKK.
 
 
Sementara yang tidak bisa diikuti antara lain Barong Ket, Drama Gong, serta rekonstruksi kesenian. Semisal tabuh kreasi Sekaa Abdi Budaya dengan tabuh kreasinya yang terkenal di era 80-an.
 
 
"Kurang lebih 500 (seniman) yang dilibatkan dalam PKB tahun ini," kata Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Tabanan, I Wayan Muder, Selasa 18 Mei 2021.
 
Disebutkan Muder, dari 14 materi dalam PKB kali ini tidak sepenuhnya bisa diikuti. Hanya sebelas materi yang akan dipersembahkan kontingen Tabanan.
 
"Itupun sudah terhitung banyak dibandingkan kabupaten lainnya," imbuhnya lagi.
 

Saat ini kontingen kesenian Tabanan dalam PKB kali ini terhitung sudah siap 95 persen.

Pasalnya proaes latihan sudah dilaksanakan sejak April 2021 lalu.

Artinya sudah satu bulan para seniman Tabanan menjalani proses latihan tersebut.

"Persiapan dari seniman sudah 95 persen siap. Mereka sudah mulai berlatih sejak April lalu atau saat terbitnya rekomendasi dari Gubernur terkait proses di lapangan," ungkap Muder.

Hanya saja, proses latihan tak seperti dahulu, saat ini tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Pasalnya, ajang PKB 2021 ini diselenggarakan di tengah Pandemi Covid 19.

"Kami sudah sejak awal mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan agar seniman-seniman atau anggota sekaa divaksin. Syukurnya sekarang sudah dua kali (vaksin)," jelasnya.

Disinggung mengenai materi yang tidak seluruhnya bisa diikuti, seperti rekonstruksi kesenian, Muder menjelaskan karena itu terbentur anggaran.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah