Kain Tenun Cagcag Bali, Warisan Tertua Desa Sembiran Buleleng Yang Hampir Punah

- 17 Desember 2022, 09:27 WIB
Pelatihan kain tenun Cagcag di Desa Sambiran Buleleng
Pelatihan kain tenun Cagcag di Desa Sambiran Buleleng /Aulia Nasri /Tabanan Bali Pikiran Rakyat.com

TABANAN BALI – Bagi para penyuka kain khas tenun, tidak ada salahnya mengoleksi kain tenun Cagcag asal Desa Sembiran Buleleng Bali. Sayangnya kain tenunan para tetua itu nyaris punah sehingga mendorong dinas terkait berupaya melestarikannya.

Kain tenun Cagcag merupakan salah satu hasil kereasi para penenun Bali selain tenun Songket maupun tenun Endek.

Selain memiliki warna cukup khas, kain tenun Cagcag tak kalah indahnya dengan hasil kerasi tenun Songket maupun tenun Endek di Bali.

Baca Juga: Cuaca Bali Hari Ini: Waspadai Kondisi Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah  Sesuai Prakiraan BMKG

Meski demikian, keterbatasan para pengrajin membuat kain tenun Cagcag itu terancam punah padahal merupakan salah satu warisan leluhur masyarakat Bali.

Keterancaman kepunahan kain tenun Cagcag itu mendorong pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali melakukan upaya pelatihan bagai para penenun pada Jumat, 16 Desember 2022.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali, Putri Suastini Koster turut hadir dalam acara bimbingan teknis tenun Cagcag waktu ini di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.

Baca Juga: Satu Doa Yang Disukai Malaikat, Jangan Disepelekan Menurut Buya Yahya

Putri Koster menyampaikan masyarakat Desa Sembiran akhirnya bisa mendapatkan pelatihan menenun, karena sebelumnya 250 peserta dari Bali telah mendapat pelatihan dari Dekranasda Pusat, namun karena terkendala persyaratan masyarakat Desa Sembiran tidak bisa ikut.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x