Selain itu juga terdapat 86 orang WNI yang ikut terdampak gempa Turki. Rombongan dalam pesawat juga termasuk perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Atase Kepolisian KBRI Ankara Turki.
Disisi lain, suami korban gempa Turki, Ni Wayan Supini, I Nyoman Ranten mengatakan jenazah istrinya akan dititipkan sementawa di Rumah Sakit Umum Klungkung, karena di desa tempat tinggal sedang ada kegiatan upacara odalan.
“Dan sesuai rencana akan di kubur pada tanggal 10 Maret mendatang,” ungkap Ranten. ***