Network
TABANANBALI.COM - Sebanyak 48.175 orang warga Kabupaten Tabanan dari kalangan tenaga kesehatan, pelayanan publik, hingga lansia sudah memperoleh vaksinasi hingga saat ini. Karena stok vaksin menipis, Dinas Kesehatan Tabanan sempat terpaksa mengurangi atau mengatur kecepatan vaksinasi.
Beruntungnya saat ini Tabanan mendapat 50.000 dosis vaksin yang akan menyasar para pedagang di pasar, serta menyasar pekerja migran indonesia (PMI).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, dr. Nyoman Suratmika menyebutkan, stok vaksin 50.000 dosis sudah diterima Kabupaten Tabanan dari Pemerintah Provinsi Bali. Jenis vaksinnya adalah Astra Zeneca.
"Sekarang kita masih menunggu tambahan vaksin Sinovac sebanyak 25.000 dosis. Yang datang kemarin (Senin) adalah jenis Astra Zeneca, jumlahnya 50.000 dosis," ujar Suratmika.
Dikatakan dr Suratmika, tambahan 50.000 dosis vaksin tersebut akan menyasar para pedagang serta pekerja migran indonesia (PMI). Mereka akan difasilitasi lewat fasilitas kesehatan (faskes) wilayah masing-masing.
"Sasaran kita selanjutnya adalah pekerma migran indonesia. Faskes di masing-masing wilayah mereka akam memfasilitasi vaksinasi ini," jelasnya.
Untuk diketahui, Tabanan sendiri tahap awal menargetkan vaksinasi untuk 85.755 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, pelayanan publik hingga lansia. Dengan adanya vaksin ini diharapkan target bisa terselesaikan pada bulan Juni 2021 mendatang.
Kemudian untuk target vaksinasi di Tabanan adalah 70 persen dari jumlah penduduk Tabanan atau sebanyak 315.000 orang. Sehingga vaksin yang dibutuhkan kurang lebih sebanyak 630.000 dosis. Jika distribusi vaksin ke Tabanan lancar, proses vaksinasi warga Tabanan kemungkinan ganya akan memerlukan waktu satu tahun.***
