TABANANBALI.COM – Rencana desain konstruksi pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi beredar ditengah kalangan masyarakat yang lahan terkena dampak pembangunan proyek jalan bebas hambatan tersebut.
Jika tidak ada kendala Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi tersebut akan segera dikerjakan proyeknya pada Desember 2021 mendatang.
Menariknya dari desain pembangunan tol yang berada di Pulau Dewata ini berbeda dengan jalan-jalan tol lainnya di Indonesia. Seperti di daerah Jawa dan Sumatera.
Desainnya pun akan disesuaikan dengan karakter dan ciri khas dari masing-masing wilayah kabupaten di Bali.
Salah satu contoh misalnya Kabupaten Tabanan dengan ciri khas lumbung beras dan padi. Mengingat wilayah tersebut potensi utamannya sektor pertanian dan masyarakat dengan kehidupan agraris dominan.
Baca Juga: Pemprov Bantah WFB Bukan Pemicu Lonjakan Kasus Covid-19 di Bali
Ciri inilah yang akan ditampilkan dan ditonjolkan nantinya pada rest area tol.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Provinsi Bali Putu Suarjana mengaku pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi memang agak spesifik desainnya.
“Jadi jalan menuju pusat relegi jalannya diatas tol, bukan dibawah tol. Sehingga ini sedikit berbeda desainnya dengan daerah Jawa dan daerah lainnya di Indonesia,” ungkapnya.
Bahkan menariknya lagi desain lainnya, dari Tol Gilimanuk-Mengwi nantinya ada jalur bagi kendaraan roda dua (Sepeda motor) dan jalur bagi pesepeda. Selain itu ada titik-titik simpul rest area yang dimana pengguna jalan tol dapat melakukan peristirahatan.
Dibuat jalur pesepeda tidak lainnya untuk mendorong sport tourism di Bali. Mengingat nantinya pada jalur tol akan tumbuh pusat-pusat wisata baru. Yang dimana wisatawan yang hobi berwisata dengan bersepeda dapat menggunakan jalur tersebut.
Baca Juga: Simak, Ini Amal Tiada Putus Sampai Akhir Hayat yang Mendatangkan Rezeki
“Nah desain-desaini ini yang ditekankan pemerintah Provinsi Bali kepada pihak pemrakarsa dalam hal ini PT. Sumber Rodhium Perkasa yang menjadi pelaksana pembangunan jalan tol,” bebernya.
Dia menambahkan pembangunan tol Gilimanuk-Mengwi di Bali ini adalah tahap awal untuk menuju simpul tapak dara Pulau Bali. Mengapa demikian, dari barat sampai ke timur membentang tol Gilmanuk-Mengwi langsung menuju wilayah Batuan Purnama hingga tembus ke Jalan Ida Bagus Rai Mantra.
Baca Juga: Tak Terpuji, Seorang Paman Gauli Keponakannya Sendiri, Ditonton Oleh Bibinya
Sementara dari utara ke selatan nantinya ada Tol dari Celukan Bawang, Gerokgak menembus Mengwi. Begitu to, tersebut nantinya menuju Amlapura, Karangsem menembus Padangbai.
“Nah simpul Mengwi inilah yang menjadi simpul tapak dara pulau Bali dari barat ke timur tembus Mengwi begitu pula sebaliknya. Dari utara ke selatan juga menembus daerah Mengwi,” pungkasnya.
Baca Juga: Tabanan Mulai Buka PPDB Non Jalur Zonasi, Pendaftaran Bisa Dilakukan Online dan Manual
Sekedar diketahui rencana pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi jika tidak ada kendala dalam pembebasan lahan. Pembangunan akan di mulai pada akhir Desember 2021. Dengan anggaran yang disiapkan Rp 17 triliun.
Khusus wilayah Tabanan sendiri sebanyak 22 desa dari 7 kecamatan yang akan terkena dampak pembangunan jalan tol sepanjang 96,21 kilometer tersebut ada membutuhkan lahan sekitar 1069,44 Ha. ***