TABANAN BALI - Cetik dikenal sebagai racun tradisional Bali, beberapa di antaranya bahkan sangat mematikan. Tak jarang masyarakat kebingungan, bagaimana cara menetralisasi dan mengobatinya.
Cara pembuatan cetik dan bahan nya cukup unik, yakni memadukan bahan (sekala) dan olah batin (niskala). Bahan Cetik bisa di antaranya dari tumbuhan seperti waluh, medang tiing. Juga dari binatang, seperti ikan tertentu yang hidup di laut,ikan buntek, binatang berbisa, yuyu gringsing.
Selain itu, bahannya bisa dari benda atau logam, seperti kerikan gong atau gangsa, juga ada yang memakai organ manusia, seperti tulang manusia dan banyeh (air mayat).
Dikutip dari berbagai sumber dan lontar dalam Usadha Bali. Sering kita lihat bahwa di Bali banyak bertebaran cetik (racun gaib).
Dalam Lontar Usada Cetik dijelaskan berbagai jenis cetik, di antaranya cetik ceroncong polo, Cetik Medang Arungan, Cetik Upas Marebong Api, Cetik Maratus
Ketika ada orang yang tidak senang pada orang lain, biasanya orang bali menggunakan cetik. biasanya cetik identik dengan makanan.
Dalam makanan itu telah di pasang cetik yang ramuannya telah di peroleh dari balian (dukun) atau bisa juga dengan mengolah sendiri bahan-bahannya.