Seperti diberitakan sebelumnya Gede Budiarsana bersama kakaknya datang ke TKP berniat untuk menarik sepeda motor di Markas Ormas Mata Elang di Jalan Gunung Patuha, Monang Maning, Denpasar.
Korban datang yang bersama bermaksud menanyakan keberadaan sepeda motor yang sudah ditarik. Alih-alih menanyakan keberadaan motor. Namun perselisihan cekcok mulut terjadi.
Keributan terus terjadi, kalah jumlah lantaran hanya. Sehingga membuat korban dan kakaknya rekannya lainnya kabur ke jalan utama.
Korban yang kabur ke Jalan Raya dikejar beberapa anggota Mata Elang lain yang berada dekat lokasi kejadian ikut melakukan pengejaran.
Setibanya di Simpang Jalan Subur dan Jalan Kalimutu. Anggota ormas Mata Elang yang menemukan korban Gede Budiarsana langsung menebas korban dengan parang. Korban terkapar dan tersungkur bersimbah darah.
"Korbannya dibacok di jalan. Kejadiannya cukup singkat," ujar sumber yang naman tidak mau disebutkan. Setelah korban terkapar, para langsung pergi ke arah Utara. ***
Disclaimer: Artikel telah terbit dengan judul. Mantan Sekjen LB Ungkap Kronologi Tewasnya Anggota Ormas di Denpasar, Ajak Warga Bali Bersatu.