Tak sampai disitu Anies Baswedan menuturkan ketika dirinya sebagai rektor di Universitas Paramadina. Saat itu ia menerima Mata Kuliah Antikorupsi sebagai mata kuliah wajib yang diikuti oleh seluruh mahasiswanya.
"Satu-satunya kampus yang menjadikan Anti Korupsi sebagai MKDU, bukan sekadar mata kuliah pilihan," ujarnya seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com, Rabu 22 September 2021.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 22 September 2021: Cancer, Leo dan Virgo, Angkat Dagumu, Hal Baik Akan Datang
Saat diperiksa penyidik KPK, ia mengaku mendapatkan delapan pertanyaan terkait dengan pengadaan rumah DP 0 rupiah yang saat ini masih dalam penyidikan KPK. Selain delapan pertanyaan ini, Anies Baswedan juga mengaku mendapatkan sembilan pertanyaan yang bersifat formil.
"Jadi tadi alhamdulillah sudah selesai memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan ada 8 pertanyaan yang terkait dengan program pengadaan rumah di Jakarta," katanya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 22 September 2021: Aries, Taurus dan Gemini, Pelajaran Tidak Egois
Kehadirannya ke KPK, ia berharap keterangan yang diberikan kepada penyidik dapat bermanfaat untuk proses penyidikan kasus pengadaan lahan Munjul yang sudah menyeret lima tersangka.
"Harapannya keterangan saya tadi bisa membantuk KPK menjalankan tugasnya," tuturnya.
Sebelumnya penyidik KPK juga sudah memeriksa sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta dan pihak korporasi untuk mendalami kasus ini. Diantaranya Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri, Plt.