Akui Sebagai Dalang Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo: Saya Sebagai Manusia yang tidak lepas Dari Kekhilafan

- 13 Agustus 2022, 09:16 WIB
Sebelum Ditembak Mati, Brigadir J Sujud Minta Maaf ke Ferdy Sambo, Tembakan Belakang Kepala jadi Bukti?
Sebelum Ditembak Mati, Brigadir J Sujud Minta Maaf ke Ferdy Sambo, Tembakan Belakang Kepala jadi Bukti? /Kolase Antara dan Facebook Andreas Nahot./

TABANAN BALI – Pasca dimumkanya tersangka pembunuhanBrigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Timsus Polri. Publik dibuat geram dengan tersangka dalang pembunuhan, Ferdy Sambo.

Upaya penyelidikan masih terus dilakukan oleh Timsus Polri mengenai motif utama kasus penembakan itu dilakukan.

Dikutip Tabanan Bali dari berbagai sumber, terdapat beberapa dugaan motif atau alasan mengapa Ferdy sambo melakukan pembunuhan berencana kepada bawahanya tersebut.

Baca Juga: Deolipa Yumara, Seniman Sekaligus Pengacara yang Sukses Dampingi Kasus Hukum Bharada E

Mulai dari isu mempertahankan harkat dan martabat keluarga hingga isu bisnis gelap yang dimiliki Ferdy Sambo mencuat ke publik.

Kabar mengejutkan datang dari pihak Ferdy Sambo melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis. Melalui surat yang dibacakan Arman, Ferdy Sambo mengakui bahwa dirinya telah memberikan informasi yang tidak benar dan memicu berbagai polemik di masyarakat.

Ferdy Sambo juga meminta maaf kepada berbagai pihak yang terdampak akibat perbuatanya tersebut. Ia juga mengatakan dirinya hanyalah seorang manusia yang tidak lepas dari kekhilafan.

Baca Juga: Nama Brigjend Hendra Kurniawan Terseret Dalam Kasus Ferdy Sambo, Sealisyah: Karir Suami Saya Hancur Seketika

Dikutip Tabanan Bali dari artikel yang dipublikasikan oleh PMJ News, Jum’at, 12 Agustus 2022, Ferdy sambo menyampaikan surat permintaan maaf dan mengakui kesalahanya kepada publik melalui surat yang dibacakan kepada kuasa hukumnya.

Berikut adalah surat yang ditulis oleh Ferdy Sambo dan dibacakan oleh kuasa hukumnya, Arman Hanis.

Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Marah Harkat dan Martabat di Keluarganya Merasa Dilukai

Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan.

Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai.

Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf.

Baca Juga: Raih Trofi Piala Super Eropa, Ancelotti Tegaskan Real Madrid Masih Haus Kemenangan

Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri.

Berdasarkan pemeberitaan sebelumnya, selain Ferdy Sambo juga terdapat 3 tersangka lain yang terilab dalam kasus pembunuhan tersebut, tiga tersangka lainnya ialah Bharada Richard Eliezer (RE), Brigadir Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma'ruf (KM).***

Editor: Aulia Nasri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x