Meski Konflik Israel-Palestina Mereda, 1.900 Orang Terluka, Bantuan Kemanusiaan Prioritas AS dan PBB

21 Mei 2021, 13:26 WIB
Israel Dan Hamas Putuskan Genjatan Senjata, Ratusan Ribu Warga Palestina Tewas //Twitter/

TABANANBALI.COM – Berdamai sudah konflik ketegangan yang terjadi antara Israel dan Palestina. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Atas gencatan senjata yang dilakukan kedua belah pihak warga Palestina menyambut dengan suka cita.

Warga Palestina serantak turun-turun ke jalan-jalan dan pusat-pusat ibu kota bergembira mengibarkan bendera Palestina.

Baca Juga: Segera Cek Syarat Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta. Akan Segera Cair

Dilansir antaranews.com yang dikutip dari Reuters, Jumat 21 Mei 2021. Gencatan senjata antara Hamas dan Israel setelah ditentukan oleh mediator Mesir, dan Presiden AS oseph Robinette Biden Jr. Keduanya berjanji akan menyelamatkan kehancuran akibat pertempuran terparah dalam beberapa tahun dengan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Dalam hitungan mundur gencatan senjata pukul 02:00 waktu setempat. Roket Palestina masih berlanjut dan Israel meluncurkan setidaknya satu serangan udara. Kedua belah pihak mengaku siap membalas pelanggaran gencatan senjata apa pun oleh pihak lawan.

Baca Juga: Drakor Hospital Playlist Season 2 Tayang Bulan Depan. Simak Bocoran Kisahnya

Kairo Mesir mengatakan akan mengutus dua delegasi guna memantau gencatan senjata. Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza, merencanakan perayaan publik atas apa yang disebutnya sebagai kemenangan atas musuh yang lebih kuat secara militer dan ekonomi.

Sementara di Israel ketenangan terasa pahit. "Bagus bahwa konflik segera berakhir, namun sayangnya saya merasa kita tidak punya banyak waktu sebelum eskalasi berikutnya," ujar Eiv Izyaev, insinyur berusia 30 tahun, di Tel Aviv.

Baca Juga: Segera Siapkan Syarat dan Berkas, Ini Syarat Lulusan SMA dan SMK Ikuti Tes CPNS 2021

Sebelumnya ketegangan di Jalur Gaza sudah berlangsung selama dua pekan. Dari konflik tersebut total ada sekitar 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak dan lebih dari 1.900 orang terluka. Itu dilaporkan oleh pejabat kesehatan di Gaza. Tidak hanya itu dari konflik tersebut Israel mengklaim telah menewaskan 160 orang dalam pertempuran di Gaza.

Otoritas setempat juga mengaku jumlah warga Israel yang tewas sebanyak 12 orang. Kemudian ratusan orang dirawat, karena mengalami cedera akibat serangan roket. Selain itu akibat pertempuran tersebut riabuan orang harus mengungsi ketempat yang lebih aman.

Baca Juga: Sah! Korupsi Bantuan Covid-19, Oknum Satgas Desa di Tabanan Divonis 2 Tahun Penjara

Atas konflik tersebut menyedor perhatian banyak pihak beberapa Kepala Negara di dunia yang tergabung Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mendesak agar segera Israel menghentikan pertempuran.  

Presiden Amerika Serikat Joseph Robinette Biden Jr pun mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar mengupayakan deeskalasi, sementara Mesir, Qatar dan PBB berupaya untuk melakukan mediasi.

Baca Juga: Terungkap, Mayat Lelaki Ditemukan Warga Desa Tejakula Seorang Pelajar SD Asal Bangli

Biden dalam pidatonya Kamis 21 Mei 2021 turut berbelasungkawa untuk Israel dan Palestina. Dia mengatakan Washington akan bekerja sama dengan PBB dan pemangku kepentingan Internasional lainnya untuk memberikan bantuan cepat kemanusiaan.

“Bantuan akan dikoordinasikan dengan Otoritas Palestina (PA) yang dikelola rival Hamas, Presiden Mahmoud Abbas, dan berbasis di Tepi Barat yang diduduki Israel,” imbuhnya.

Editor: Aulia Nasri

Sumber: REUTERS antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler