Begini Alasan Bumi Berputar Lebih Cepat dari Biasanya, Waktu Menjadi Pendek dan Gangguan di Sistem Komputer

- 7 Agustus 2022, 11:45 WIB
Jawaban Ilmuwan Soal Fenomena Bumi Berotasi Lebih Cepat Dari Biasanya.
Jawaban Ilmuwan Soal Fenomena Bumi Berotasi Lebih Cepat Dari Biasanya. /dailymail.co.uk/

Seorang astrofisikawan , Graham Jones mengatakan Jika rotasi cepat Bumi berlanjut, itu bisa mengarah pada pengenalan detik kabisat negatif pertama.

"Ini akan diperlukan untuk menjaga waktu sipil - yang didasarkan pada detak jam atom yang sangat stabil - sejalan dengan waktu matahari, yang didasarkan pada pergerakan Matahari melintasi langit”, kata Jones

Baca Juga: Megejutkan, Peneliti Ungkap Aktivitas Fisik yang Menurunkan Resiko Kematian

Detik kabisat negatif berarti jam kita melewati satu detik, yang berpotensi menimbulkan masalah bagi sistem Teknologi Informasi(TI).

Para peneliti di Meta mengatakan lompatan kedua akan memiliki efek kolosal pada teknologi dan menjadi penyebab utama ganggunan untuk infrastruktur perangkat keras.

Oleg Obleukhov dan Ahmad Byagowi seorang insinyur meta mengatakan bahwa dampak detik kabisat negatif belum pernah diuji dalam skala besar, hal tersebut berdampak buruk pada perangkat lunak yang mengandalkan pengatur waktu atau penjadwal.

Baca Juga: Surga di Ujung Timur Indonesia, Kuala Kencana Sebagai Kota Modern Papua

Tidak bisa dipungkiri setiap detik kabisat merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi orang-orang yang mengelola infrastruktur perangkat keras.

Ilmuwan Leonid Zotov, Christian Bizouard dan Nikolay Sidorenkov mengklaim bahwa rotasi tidak teratur adalah hasil dari sesuatu yang disebut Chandler Wobble, gerakan tidak teratur dari kutub geografis bumi di seluruh permukaan dunia.

Zoton mengatakan bahwa Amplitudo normal goyangan Chandler adalah sekitar 3m hingga 4m di permukaan bumi namun mulai tahun 2017 hingga 2020 menghilang.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri

Sumber: NZ Herald


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah