Membedakan 6 Cairan Hadas Besar dan Kecil Berikut  Cara Mensucikannya, Penjelasan Buya Yahya

TABANAN BALI - Dalam agama Islam terdapat istilah hadas besar dan kecil dan harus kembali disucikan dengan cara tertentu agar kondisi tubuh kembali suci.

Hadas diartikan berupa cairan yang biasa keluar dari alat kelamin.

Pegetahuan tentang hadas besar maupun kecil ini harus diketahui oleh setiap muslim dam muslimah guna menunjang kesucian diri terlebih lagi akan mengerjakan ibadah.

Baca Juga: KPK Segera Umumkan Nama-Nama Tersangka Kasus Dugaan Suap DID Tahun 2018 di Tabanan, Bupati Tabanan Saya Tidak

Sebelum mengerjakan ibadah maka setiap muslim dituntut harus dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar.

Salah satu penyebab hadas tersebut adalah keluarnya bermacam cairan dari kemaluan.

Namun  belakangan banyak orang yang sulit membedakan cairan yang keluar tersebut jenis cairan.

Baca Juga: Masuk Tahap Penyidikan Dugaan Suap DID Tahun 2018 di Kabupaten Tabanan, KPK Sudah Kantongi Nama-Nama Tersangka

Dan sangat penting bagi milenial untuk mengetahui jenis dari cairan yang menyebabkan hadas supaya tau cara mensucikannya

Dilansir di laman youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bahwa yang utama jika was-was adalah kesembuhan darinya, barulah di jelaskan macam-macam cairan yang membuat seseorang itu hadas besar atau hadas kecil.

“Seorang yang was-was itu seperti orang gila, mohon maaf, coba direkam kamera, masak setiap keluar cairan harus dicium baunya terlebih dahulu agar yakin, kan seperti orang gila jadinya,” jelas Buya yahya sebagaimana diunggah dalam video pada 16 februari 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta 28 Oktober 2021: Reyna Kecil Buat Irvan Sedih, Elsa Harus Bertanggung Jawab

Beliau menambahkan, bahwa was-was itu adalah penyakit dari setan yang harus diobati, dan orang yang bisa mengobatinya hanya diri sendiri dengan banyak-banyak ke majlis ilmu dan bertanya kepada Ulama.

Adapun jenis-jenis cairan yang menyebabkan hadas besar dan harus disucikan dengan mandi wajib yakni:

1. Keluarnya darah haid bagi perempuan
2. Keluarnya darah nifas setelah melahirkan
3. Keluarnya mani

Baca Juga: UPDATE! Begini Kronologis Penyidik KPK Geledah Kantor PUPRPKP Tabanan Dugaan Suap Gratifikasi DID Tahun 2018

Adapun ciri-ciri Mani ialah keluar dengan sebab mimpi atau tidak, hubungan intim suami istri, ada hentakan saat keluar, warnanya keputihan, kental, berbau seperti adonan roti dan cairan mani tidaklah najis.

Sedangkan cairan yang menyebabkan hadas kecil dan tidak mewajibkan mandi junub yakni:

1. Air kencing
2. Air Madzi

 Baca Juga: Balika Vadhu ANTV: Kejahatan Bharat Belum Tercium Anandhi, Phooli Tersiksa Jadi Pembantu

Madzi adalah cairan kental, najis yang keluar karna sebab menghayal yang berlebihan dan warna agak bening,dan tidak berbau seperti cairan mani

3. Air Wadhi

Wadhi adalah cairan kental, najis yang keluar bukan karna sebab menghayal, yahwat, atau bukan karna sebab-sebab mani keluar, melainkan karna sebab kelelahan yang sangat karena pekerjaan yang berat.

Baca Juga: Ikatan Cinta 28 Oktober 2021: Elsa Jadi Target Irvan Menderita, Mama Sarah Ketakutan

Buya yahya menambahkan, bahwa tidak seharusnya sering melihat daerah kemaluan karena sering melihat hal tersebut adalah makruh, kecuali jika bangun tidur tiba-tiba basah dan melihatnya untuk memastikan, itu boleh-boleh saja asal jangan terlalu sering.

“Saya tekankan bagi yang was-was, karna saya sayang anda sekalian, maka perangilah, karena penyakit tersebut bisa sembuh hanya dengan usaha anda sendiri,” tutut Buya Yahya. ***