TABANAN BALI – Sebagai mahkluk, manusia pasti akan menjalani sakaratul maut atau meninggal dunia suatu saat nanti.
Dan peristiwa meninggal dunia merupakan rahasia Allah SWT dan tidak diketahui kapan waktunya akan tiba.
Dan setiap manusia dalam hidupnya pasti pernah melakukan dosa, entah dosa besar dan kecil, semuanya akan dmintai pertanggungjawaban kelak di akhirat.
Baca Juga: 4 Kelebihan Obat Herbal dan Menarik Dibudidaya, Selain Murah Juga Aman Dikomsumsi
Bagi yang meninggal dunia dalam keadaan baik atau khusnul khatimah, maka akan mendapatkan balasaan surga di akhirat.
Dan sebaliknya, bagi yang meninggal dunia dalam keadaan suul khatimah maka akan mendapatkan balasan pula yakni neraka.
Lantas bagaimana dengan orang yang sangat banyak dosanya? Apakah ada kesempatan untuk di maafkan dan masuk surga?
Dikutip dari laman YouTube religiOne, Ustadzah Mamah Dedeh menjelaskan bahwa khusnul khatimah atau tidaknya manusia, akan ditentukan oleh amal ibdah yang pernah dilakukan semasa hidupnya.
“Kalo orang sudah berusia 40 tahun, kebaikannya, jumlah dengan kejelekannya lebih banyak kejelekannya, sia masuk neraka. Hidup seseorang di hitung diakhir nanti. Ada yang khusnul khatimah, ada yang suul khatimah,”ujar Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh menyebutkan bahwa kematian khusnul khatimah pada seseorang, ternyata bukan terletak pada seberapa banyaknya dosa kita yang pernah dilakukan. Namun, terletak pada kesungguhan kita dalam bertaubat dan meminta ampun kepada sang khalik.
Baca Juga: Rachel Venya Beri Klarifikasi, Mengaku Menyesal Tidak Mengikuti Karantina di Wisma Atlet
Bahkan, ia juga mengilustrasikan bahwa pernah ada seseorang yang sangat rajin ibadahnya, dan selangkah lagi akan masuk surga.
Namun, ia dimasukan ke dalam neraka, lantaran matinya dia dalam keadaan suulkhotimah. Karena diakhir kehidupannya banyak dosa dan maksiat yang dilakukan.
Kebalikannya, ada orang yang berbuat jahat, bahkan sampai langit yang birupun tertutupi oleh dosa dan kejahatannya, dan selangkah lagi akan masuk neraka. Tapi, oleh Allah ia dimasukan ke surga.
Karena, ia mati dalam keadaan khusnul khatimah. Adapun mengapa ia khusnul khatimah, hal ini disebabkan diakhir kehidupannya itu, dia bertaubat, memperbaiki diri walaupun tidak berapa lama, namun ia mendapatkan balasan yang baik, yaitu kematian yang khusnul khatimah.
Oleh karena itu, Mama Dedeh meminta untuk tidak berputus asa atas rahmat Allah SWT.
Meski memiliki dosa besar yang banyak, namun selama masih bertaubat dari hati yang paling dalam dan tidak melakukan syirik, maka seseungguhnya akan memperoleh pengampunan.
Baca Juga: Simak Rahasia Saat Memasuki Umur ke-40 Tahun, Penjelasan Mamah Dedeh
“Hei, anak keturunan adam, kalo kalian semua berbuat dosa, sehingga langit yang biru penuh dengan dosa kalian. Kalian tidak pernah syirik pada Allah lalu bertaubat kepada Allah, Allah datang menyambutmu dengan ampunan dengan seluas selumpungan bumi pula,” tutup Mama Dedeh. ***