TABANAN BALI – Setiap pasangan suami istri sangatlah mendambakan seorang anak dalam kehidupannya. Karena seorang anak akan menjadi pelengkap rasa kebahagiaan dalam kehidupan setiap pasangan.
Banyak pasangan yang memiliki banyak anak dan sedikit anak, namun tidak jarang juga pasangan yang tidak memiliki pasangan dalam hidup rumah tangganya.
Baca Juga: Resep Biar Awet Pernikahan, Ustadz Dhanu: Kuatkan Iman dan Saling Mengingatkan Ketika Ada Masalah
Ada pasangan yang memiliki anak yang berbakti kepada orang tuanya, ada pula yang memiliki anak yang durhaka kepada orang tuanya.
Namun setiap orang tua pastilah berharap memiliki anak yang berbakti kepada dirinya, dan tidak pernah berharap memiliki anak yang durhaka.
Akan tetapi sesorang yang ingin memiliki anak yang berbakti tidak pernah menyadari prilakunya ketika muda dahulu, apakah sudah berbakti atau durhaka.
Dikutip Tabananbali.com dari laman YouTube MNCTV Official, Ustadz Dhanu menjelaskan bahwa seorang anak adalah investasi dunia akhirat dan merupakan ujian bagi orang tua.
“Anak adalah sebuah ujian bagi kedua orang tua, apakah sebagai orang tua bisa bersyukur dan bersabar atau tidak,” tutur Ustadz Dhanu dalam video yang diunggah pada, 2 Oktober 2019 lalu.
Baca Juga: Rasa Gelisah Bisa Dihilangkan, Ustadz Dhanu: Jangan Tinggalkan Hal Kecil Namun Penting Berikut Ini
Banyak orang tua yang berharap anak yang lahir secara normal dan tidak cacat, namun sesorang tidak menyadari semua yang terjadi dari prilaku dirinya sendiri.
“Mohon maaf selama ini orang hanya tahu kelahiran adalah takdir Allah, memang benar namun ketika mengejek pekerjaan orang tua dan meremehkan nasehat orang tua, maka nanti akan dibalas dengan memiliki anak yang cacat kaki atau tangannya,” tutur Ustadz Dhanu.
Baca Juga: Durhaka Kepada Orang Tua Bisa Mengakibatkan Banyak Penyakit, Ustadz Dhanu: Begini Cara Bertaubat
Karena Allah tidak berbuat zolim kepada hambanya, namun seorang tersebut yang zolim karena mengejek pekerjaan orang tua dan tidak menghormati.
“Maka jangan mengejek dan merendahkan orang tua jika kelak tidak ingin memiliki anak yang cacat saat lahirnya,” tutur Ustadz Dhanu.
Oleh karenanya anak adalah cerminan diri ketika masih muda, apakah menghormati orang tua atau tidak.
“Apa yang dilakukan seseorang terhadap orang tuanya, pasti akan ditemukan pada dirinya ketika memiliki anak kelak,” tutur Ustadz Dhanu.
Karena sejatinya anak adalah ujian dan cobaan kepada setiap orang, maka hendaknya dibimbing dengan ajaran agama yang benar dan akhlak yang baik.
Baca Juga: Akhlak Buruk Dalam Hubungan Rumah Tangga Jadi Penyebab Sembelit, Penjelasan Ustadz Dhanu
Selain dalam pandangan religius tentang kemiripan sikap anak tergantung orang tuanya, dalam pandangan medis juga menjelaskan bahwa genetik sesorang akan diturunkan kepada anaknya juga.
Baik genetik yang berupa bentuk badan dan berupa sifat baik atau buruk yang akan diturunkan kepada anaknya masing-masing. ****