TABANAN BALI - Di samping penuh dengan limpahan kebaikan dan keberkahan, bulan Ramadhan adalah bulan di mana Allah SWT membuka pintu-pintu langit.
Peristiwa luar biasa ini semakin mengukuhkan kemuliaan bulan Ramadhan dan menunjukkan penghormatan yang besar kepada orang-orang yang berpuasa, yang mengiringi puasanya dengan berbagai amal ibadah yang disyariatkan.
Di antara peristiwa langit yang terjadi di bulan Ramadhan adalah terbukanya pintu-pintu langit. Pintu-pintu itu akan tetap terbuka dari awal hingga akhir Ramadhan.
Rasulullah bersabda "Sesungguhnya pintu-pintu langit akan dibuka pada malam pertama bulan Ramadhan dan tidak akan ditutup sampai malam terakhir dari bulan ini" (HR. Ath-Thabrani).
Baca Juga: Cara Istri Menyikapi Suami yang Malas Shalat, Simak Penjelasan Lengkap Habib Umar Bin Hafidz
Sebagian ulama memaknai hadis ini secara hakiki, bahwa pintu-pintu langit betul-betul dibuka selama bulan Ramadhan. Sebagian yang lain menyatakan bahwa yang dimaksud pintu-pintu langit adalah pintu-pintu surga, dengan dalil bahwa yang disebutkan setelah itu adalah pintu-pintu neraka Jahanam.
Juga disebutkan dalam riwayat lain, Apabila datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka." (HR. Bukhari).
Imam al-Aini berkata, "Tidak ada pertentangan dalam hal ini, karena pintu-pintu langit akan mengantarkan para hamba menuju surga yang berada di atas langit dan atapnya adalah Arsy Rabb Yang Maha Penyayang, sebagaimana disebutkan dalam hadis shahih".
Imam at-Turbusyti berkata, "Dibukanya pintu-pintu langit sebagai kiasan dari turunnya rahmat dan dihilangkannya sekat-sekat yang menghalangi naiknya amalan para hamba.
Baca Juga: Penyebab Hidup Susah dan Tetap Miskin Meski Sudah Bekerja Keras, Mama Dedeh Jelaskan Akar Masalahnya
Kadang dengan pencurahan taufik, sehingga amal kebaikan terasa mudah untuk dilakukan dan kadang dengan penerimaan yang baik".
AZ-Zain bin al-Munir berkata, "Pendapat yang pertama lebih tepat dan tidak ada faktor kedaruratan untuk memalingkan kata dari makna lahirnya".
Hikmah dibukanya pintu-pintu langit
Mengenai hikmah dan manfaat dibukanya pintu-pintu langit, Imam ath-Thayyibi berkata, "Faedah dibukanya pintu-pintu langit adalah untuk menghimpun para malaikat agar mendengarkan pujian Allah terhadap perbuatan orang-orang yang berpuasa dan memberitahukan kepada mereka bahwa puasa itu memiliki kedudukan yang sangat tinggi di sisi Allah.
Di samping itu, apabila orang yang berpuasa mengetahui bahwa pintu-pintu langit dibuka melalui informasi seorang Nabi yang sangat jujur, maka pengetahuan ini akan meningkatkan semangatnya dalam berpuasa dan menerima kewajiban ini dengan penuh kerelaan dan suka-cita".
Al-Azhim al-Abadi mengatakan, "Dibukanya pintu-pintu langit mengisyaratkan bahwa amal para hamba akan diterima dengan baik dan sampai dengan cepat kepada Allah".
Dibukanya pintu-pintu langit juga sebagai isyarat bahwa doa-doa hamba pasti akan dikabulkan.
Rasulullah bersabda, "Telah dibuka pintu-pintu langit dan dikabulkan doa (para hamba)" (HR. Ahmad).
Setelah mengetahui hikmah-hikmah dibukanya pintu-pintu langit selama bulan Ramadhan, kita harus melakukan dan mendayagunakan amalan yang menjadi konsekuensinya, berikut amal yang harus diperhatikan:
Melipatgandakan amal kebaikan
Setelah mengetahui bahwa amal kebaikan yang dikerjakan di bulan Ramadhan akan diterima dengan baik dan sampai dengan cepat kepada Allah , kita harus melipatgandakan amal kebaikan yang mampu kita kerjakan secara optimal. Teladan kita dalam hal ini adalah Rasulullah.
Ibnu 'Abbas berkata, "Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dalam menyedekahkan kebaikan. Beliau menjadi paling dermawan apabila berada di bulan Ramadhan. Sungguh, Rasulullah lebih cepat dalam menyedekahkan kebaikan daripada angin yang berhembus" (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Manfaat dan Keutamaan Puasa Rajab Dalam Islam, Salah Satunya Akan Menutup Pintu Neraka
Memperbanyak doa kepada Allah
Ketika pintu-pintu langit dibuka dan doa-doa hamba dikabulkan, seorang Muslim hendaknya memanfaatkan momen itu untuk memperbanyak doa.
Rasulullah bersabda, "Ada tiga orang yang doa mereka tidak akan tertolak: pemimpin yang adil, seorang yang berpuasa hingga berbuka, dan orang yang teraniaya. Doanya akan dinaikkan dan dibukakan untuknya pintu-pintu langit".
Allah berfirman, "Demi kemuliaan-Ku, Aku pasti
akan menolongnya meski setelah beberapa waktu" (HR. Ahmad).
Baca Juga: Satu Doa Yang Disukai Malaikat, Jangan Disepelekan Menurut Buya Yahya
Tidak menutup pintu-pintu langit dengan perbuatan maksiat
Jangan sampai seorang Muslim melakukan berbagai bentuk tindakan yang dapat menutup pintu-pintu langit atas dirinya.***