“Jika punya penyakit bawaan , tensi tinggi dan lansia boleh tidak vaksin maka tidaklah berdosa,” tambahnya.
Buya pun menuturkan bahwa mematuhi pemerintah adalah suatu keharusan selama tidak berbenturan Syariat Islam, dan jika menganggap vaksin adalah kesalahan maka datangkan kajian ilmiahnya sebagaimana penelitian dokter.
“Pak wapres pun mengeluarkan seruan itu karna mendengar anjuran dokter karna masalah pandemi dokter lebih ahli,” tegas Buya Yahya.
Dan anjuran itupun di jelaskan oleh pernyataan dokter bahwa yang punya penyakit bawaan dan tensi tinggi boleh tidak vaksin.
Jadi jalan tengahnya menurut Buya yakni bagi yang mau vaksin silahkan ikuti anjuran pemerintah dan bagi yang tidak mau vaksin tidak mengapa jika memilik alasan tertentu seperti tensi tinggi, punya penyakit bawaan, atau lansia dengan catatan jangan buat keributan dan kerusuhan hanya kerna beda keyakinan terkait vaksin. ***