Jangan Dianggap Sepele, Akhlak Buruk Ini Penyebab Kontraksi Otot atau Kram: Ini Nasihat Ustadz Dhanu

- 11 November 2021, 14:54 WIB
Ustadz Dhanu soal ahlak buruk yang sebabkan kontraksi otot atau kram.
Ustadz Dhanu soal ahlak buruk yang sebabkan kontraksi otot atau kram. /Screnshoot Channel YouTube MNV TV Official

Pada otot bergaris, kram otot disebabkan karena kelelahan, dehidrasi atau kekurangan cairan dan elektrolit, terutama natrium dan kalium. Hal ini juga bisa diperparah apabila terjadi trauma pada tulang atau kekurangan magnesium pada tulang.

Selain itu kram otot juga dapat terjadi pada otot polos yang menyusun organ dalam kita, dimana aktivitas-nya tidak sepenuhnya kita sadari, misalnya otot pembuluh darah, otot usus dan juga otot rahim.

Baca Juga: Sujud Dalam Sholat Bukan Sekedar Gerakan, Ustadz Dhanu: Mempertajam Akal Dan Pikiran

Pada kasus ini sebagian besar kram otot disebabkan karena efek samping dari obat yang dikonsumsi seperti pelancar kemih dan juga penurun lemak.

Kram otot juga bisa disebabkan oleh sirkulasi otot yang kurang baik karena tingginya kolesterol dalam darah atau pembuluh darah atau akibat  kerusakan pembuluh darah pada penderita diabetes mellitus.

Kram otot juga dapat menjadi pertanda adanya suatu penyakit yang diakibatkan kerusakan syaraf tepi. Kerusakan syaraf dapat terjadi karena pengaturan fungsi indera perasa mengalami tekanan. Misalnya saja karena duduk terlalu lama atau adanya pengapuran tulang.

Baca Juga: Sujud Dalam Sholat Bukan Sekedar Gerakan, Ustadz Dhanu: Mempertajam Akal Dan Pikiran

Apabila ditinjau dari sisi non medis khususnya sisi akhlak, Kram otot terjadi akibat perbuatan emosional yang dilakukan oleh penderita.

Dilansir dari video yang diunggah pada Channel YouTube MNC TV Official pada acara Siraman Qalbu, Ustadz Dhanu mengatakan jika kram disebabkan karena berbagai hal, salah satunya sifat emosional ketika menyuruh.

“Jadi kalau kram itu Insya Allah berhubungan dengan cara menyuruh, nah cara menyuruh itu nanti tergantung emosionalnya, kalau menyuruhnya agak kenceng sedikit ya kram atau kakunya sedikit. Tapi kalau kramnya yang samapi dua hari itu masih terasa, itu biasanya agak terlalu kenceng menyuruhnya,” tutur Ustadz Dhanu di depan jamaah yang mengeluhkan kram.

Halaman:

Editor: Genta Sugiwa

Sumber: Youtube MNC TV Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah