TABANAN BALI - Menyembuhkan luka bakar ternyata tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, menebak-nebak atau sekedar ikut-ikutan isu cara pengobatan lama di tengah masyarakat.
Menariknya, cara lama atau informasi dari mulut ke mulut itu justru kerap dilakukan oleh masyarakat dan menganggap remeh akan dampaknya.
Seperti halnya penggunaan bahan pasta gigi, kopi atau mentega untuk mengobati luka bakar ternyata tidak sepenuhnya benar.
Baca Juga: Balika Vadhu 6 Oktober 2021: Kalyani Murka Marahi Anandhi, Ada Apa?
Cara ini tidak dianggap benar secara medis atau bahkan akan menyebabkan luka bakar akan semakin parah.
Dikutip dari laman You Tube dr. Saddam Ismail, luka bakar tidak direkomendasikan diobati dengan menggunakan dengan bahan-bahan disebutkan tadi.
Selain tidak direkomendasikan oleh ahli kesehatan, dampaknya akan membuat luka akan mengalami infeksi dan semakin susah untuk disembuhkan.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu ANTV: Anandhi Bersyukur Kalyani Datang, Vasant dan Bhairon Belum Akur
“Jangan teman-teman gunakan, misalkan kopi, mentega, pasta gigi. Itu gak boleh… itu bisa menghambat proses penyembuhan, dan berisiko terkena infeksi,” kata dr. Saddam Ismail seperti diunggah pada Sabtu, 6 November 2021.
Dari pada menggunakan ketiga jenis bahan tersebut, dr Saddam Ismail justru menyarankan untuk menggunakan bahan herbal alami untuk pengoabatan luka bakar.
dr Saddam Ismail menyebutkan, luka bakar bisa diobati menggunakan gel lidah buaya atau bahan alami lainnya.
Baca Juga: Begini Cara Mudah Mengobati Penyakit Was-Was, Nasehat Buya Yahya
Pengobatan secara alami lebih mendukung proses kesembuhan luka bakar dibandingkan dengan penggunakan pasta gigi, kopi maupun mentega.
Pasalnya, bekas olesan ketiga jenis bahan tersebut akan menyebabkan terjadinya infeksi pada luka sehingga susah disembuhkan.
dr Saddam Ismail juga memberikan tips sederhana untuk penanganan pertama jika mengalami luka bakar atau pertolongan pertama di rumah.
Baca Juga: Rezeki Seret Saat Pandemi Covid-19, Ustadz Dhanu: Begini Cara Menyikapinya
Selain berkonsultasi ke dokter, beberapa car tersebut bisa digunakan agar luka bakar segera sembuh.
Pasca teriram air panas, usahakan tidak panik mengahadapinya, segera lihat luka yang tersiram, dan derajat panasnya.
Jika lukanya tergolong ringan tidak berat, anda bisa obati dirumah cukup dengan cara mendinginkan kulit yang tersiram dengan merendamnya pake air biasa selama lebih kurang 20 menit.
Baca Juga: Ghibah Menghancurkan Amal Kebaikan Sekejap Mata, Ustadz Dhanu: Begini Cara Menghindarinya
Perguanakan air biasa dan jangan menggunakan air es atau es batu karena bisa menyebabkan luka tambah parah sekaligus air dingin dari es bisa membuat suhu kulit mendadak berubah secara cepat.
Jika luka sudah dibersihkan, maka segera tutupi luka bakar menggunakan kain bersih, kasa ataupun kasa steril yang lembab. Hal ini bertujuan agar tidak terkena infeksi oleh bakteri.
Jika sudah dilakukan sedemikain rupa, maka sesekali cek kembali luka bakar yang ada sekaligua merasakan apakah masih merasa nyeri atau justru semakin membesar.
Baca Juga: Menurut Buya Yahya, Begini Hukum Memakai Barang Temuan
Jika tidak yakin akan cara pengobatan pertama di rumah tersebut, maka sebaiknya segera ke dokter atau minta bantuan perawatan medis.
Oleskan Obat Luka Bakar Saat sudah steril, anda bisa mengoleskan luka bakar sebagai proses penyembuhan.
Dengan mengoleskan obat luka bakar, itu akan bermanfaat menghindarkan dari infeksi, mengurangi rasa perih ataupun sakit akibat luka bakar yang dialami.
Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV: Kondisi Kesehatan Kokila Memburuk, Rashi Curigai Radha
Dr Sadam Ismail juga memberikan saran bisa menggunakan obat oles luka bakar seperti Salep Placenta Extract dan Neomycin.
Menurutnya, salep tersebut bisa membantu mempercepat proses penyembuhan, dan mencegah-mengatasi infeksi.
Ia juga menghimbau, sebelum menggunakan salep tersebut, sangat disarankan untuk membersihkan terlebih dahulu area luka bakar, caranya seperti pada point pertama.
Baca Juga: Ini Makna Mendasar Mengapa Penjor Selalu Ada Saat Hari Raya Galungan Menurut Agama Hindu
Merawat Luka Bakar Perban atau kain yang sudah di balutkan ke luka bakar, perlu diganti atau dilepas 2 kali sehari. Jika sebelum 2 hari perban sudah terasa lembab, boleh segera diganti.
Dan berikutnya hindari luka bakar dengan sinar matahari, selain point-point yang sudah di jelaskan tadi sebagai cara penyembuhan anda.
Anda boleh mengkonsumsi obat pereda nyeri, untuk obat ini dr. Sadam merekomendasikan Ibuprofen dan paracetamol yang bisa anda minum. Obat-obat tersebut bisa didapatkan di apotek terdekat.
Selain cara-cara sederhana yang diberikan oleh dr. Saddam sebagai alternatif pengobatan dirumah.
Ia juga menekankan bahwa ketika luka yang diobati dengan cara diatas dan tidak ada perubahan kearah yang lebih baik, seperti bengkak, kemerahan, sakit yang tidak tertahankan. Atau tanda-tanda infeksi, bernanah, dan lain sebagainya agar dibawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan maksimal. ***