TABANAN BALI – Was-was adalah penyakit hati yang jarang disadari oleh penderitanya sehingga terus menggrogoti hati dan jiwanya.
Orang was-was selalu ada keraguan dengan apa yang dilakukan, baik dalam aktivitas biasa maupun dalam ibadah.
Orang yang was-was dalam ibadah selalu ragu dalam ibadahnya, seperti keraguan apakah sudah sah whudu’nya apa belum.
Ketika sholat misalnya, selalu ragu apakah sudah baca fatihah apa belum, dan selalu ragu jumlah roka’at yang sudah dikerjakan.
Baca Juga: Terhindar dari Perceraian, Ini Nasihat Ustadz Dhanu, Cara Memilih Jodoh Dunia Akhirat yang Amanah
Ketika bersuci juga selalu ragu apakah sudah suci apa belum, sehingga orang was-was selalu menghabiskan waktu lebih banyak ketika hendak ibadah dalam hal bersuci maupun dalam ibadah.
Terkadang ada yang sampai terlewati waktu sholatnya karena terlalu lama dalam keraguannya, seperti waktu sholat magrib yang hanya sebentar terlewati hingga masuk waktu isya’.
Karena was-was adalah penyakit hati yang datangnya dari bisikan setan dan sulit diketahui medis maka setiap orang harus tahu cara mengobatinya.