TABANAN BALI – Ustadz Dhanu mengungkapkan cara membuka jalan rezeki salah satunya yakni dengan berbuat baik kepada sesama.
Rezeki merupakan segala sesuatu yang dianugerahkan kepada Allah yang digunakan atau dipakai untuk memelihara kehidupan sehari hari.
Rezeki tidak melulu mengenai pendapatan, uang atau sebagainya yang digunakan dalam memelihara kehidupan.
Baca Juga: Bursa Transfer: Victor Igbonefo Terancam Terdepak, Jika Deal Hansamu Yama Berseragam Maung Bandung?
Tapi rezeki memiliki makna yang lebih luas dari pada sekedar materi. Bisa saja kesehatan, kedamaian hati dan sebagainya.
Berbeda halnya konteks rezeki yang didapat oleh hewan dan juga manusia.
Rezeki yang diperoleh hewan lebih identik kepada makanan. Cara mendapatkan rezeki antara manusia dan hewan juga berbeda. Manusia memiliki berbagai aturan dan tatanan dalam upaya memperoleh rezeki tersebut.
Baca Juga: Gopi ANTV Besok 15 Desember: Urmila Gagalkan Pernikahan Jigar dan Paridhi, Radha Tersenyum
Ada kalanya Allah menguji hambanya dengan kesusahan salah satunya sulit mendapatkan rezeki.
Di samping itu, Penyebab sulit mendapatkan rezeki juga disebabkan karena perbuatan manusia itu sendiri.
Dikutip Tabanan Bali dari video yang diunggah dalam chanel youtube MNC TV Official dalam acara Siraman Qalbu, Ustadz Dhanu menjelaskan bahwasanya terdapat beberapa ketentuan dalam memperoleh rezeki selain dengan ikhtiar. Terdapat berbagai cara agar pintu rezeki terbuka.
Baca Juga: Layangan Putus Episode 5, Anya Geraldine: Ada Adegan Bersenang-Senang
Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Adz Dzaariyat yang menjelaskan mengenai bagaimana cara memperoleh rezeki diantaranya yakni:
- Selalu berbuat baik
Sesuai penjelasan di dalam Al-Qur’an yakni “Sambil menerima segala pemberian Rabb mereka, sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan” QS. Dzaariyaat ayat 16
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta RCTI Malam Ini 14 Desember 2021: Mas Al Geram Rendy Berkhianat?
Seseorang kalau ingin mendapatkan rezeki apapun bentuk rezekinya, itu harus berbuat baik. Kalau rezeki bentuknya rezeki uang maka dia harus berbuat baik kepada orang lain, salah satunya berbentuk chanel atau jaringan kepada orang lain dulu tapi bukan berarti KKN.
“Orang yang berbuat baik inilah yang dimaksud rezeki, nanti orang yang berbuat baik rezekinya sehat salah satunya. Maka jika orang ingin sehat maka baik-baiklah dulu kepada orang, jangan marah, jangan suudzon, jangan benci, Insya Allah nanti rezekinya dalam bentuk sehat,” tutur ustadz Dhanu
- Menyedikitkan malam
Yang dimaksud menyedikitkan mala mini adalah mereka yang menyedikitkan tidur di waktu malam. sesuai dengan firman Allah “Di dunia sedikit sekali tidur di waktu malam” QS. Dzaariyaat ayat 17.
Hal ini diceritakan dengan meneladani Nabi bahwasanya Rasulullah ketika pulang bekerja memberikan nasehat kepada umatnya di waktu malam. Orang-orang yang mau mendengarkan nasehat beliau juga akan dijamin jalan rezekinya.
Banyak orang yang tidak mengetahui bahwasnya dengan mendengarkan nasehat jalan rezeki akan dipermudah. Hal ini sesuai dengan firman Allah “Jika diperdengarkan ayat-ayat Allah maka dengarkan, perhatikan agar kamu mendapatkan rahmat”
Baca Juga: Profil Haji Lulung Mulai Pedagang Barang Bekas dan Bos Tanah Abang Hingga Karir Politik
“Jadi orang yang mau mendengarkan nasehat insya Allah jalan rezekinya diperlihatkan,” kata Ustadz Dhanu.
- Memohon ampun sebelum fajar
Sesuai dengan firman Allah yang berbunyi “Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar” QS. Dzaariyaat ayat 18.
Baca Juga: Gopi ANTV Besok 15 Desember 2021: Paridhi Diusir Dari Rumah Keluarga Modi, Apa Salahnya?
“Jadi kalau sudah sholat sunah tahajud, sudah intinya satu maka mohon ampunlah, karena tuntunan dari Allah memang begitu, boleh doa yang lain tapi mohon ampun adalah hal yang paling utama,” ucap Ustadz Dhanu.
- Memberikan hak orang miskin
Sesuai firman Allah yang berbunyi “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian” QS. Dzaariyaat ayat 19. “Yang dimaksud di sini adalah oarng miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta, orang miskin yang tidak meminta di sni adalah kaum dhuafa,” pungkas Ustadz Dhanu.
Nah inilah jala yang dimaksud untuk membukan pintu rezeki yang sudah dijelaskan oleh Allah.
Terkait banyak atau tidaknya biarlah Allah yang menentukan.***