Ganjar Pranowo Menjawab Isu Capres 2024: Keputusan Ada di Ketua Umum Megawati Sukarno Putri

31 Agustus 2021, 06:36 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /tangkapan layar saat forum PRMN berlangsung

TABANAN BALI - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjawab isu yang berkembang soal kesiapan dirinya maju menjadi Calon Presiden 2024 mendatang.

Ganjar Pranomo justru mengaku tidak begitu ambil pusing dengan elektabilitas dirnya yang cukup tinggi bahkan mampu mengalahkan electabilitas Prabowo Subianto maupun Puan Maharani.

Menurut Ganjar Pranowo, soal Capres 204 sudah ada aturannya yakni lewat partai PDI Perjuangan sesuai dengan mekanisme yang berlaku saat ini.

Baca Juga: Jual Surat Rapid Test Palsu ke Penumpang Kapal Seharga Rp 100 Ribu, Dua Sopir Travel Jawa-Bali Dibekuk

Ganjar Pranowo menyebut bukan hanya dirinya yang disebut sebagai Capres 2024 mendatang, namun ada Puan Maharani, Tri Risma Harini (Mantan Walikota Surabaya), dan sejumlah kader lainnya.

Namun, keputusan itu ada ditangan ketua PDI Perjuangan, Megawati Sukarno Putri.

“Itu sudah ada mekanismenya dan di partai PDI-P keputusan itu ada pada Ketua Umum,” jelasnya acara Talksow yang digelar Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network, Senin 30 Agustus 2021.

Baca Juga: Petugas Cek Ratusan Kendaraan di Tabanan, Bali Masih Temukan Pelanggaran, Dua Orang Diberikan...

Ganjar  menegaskan di PDI Perjuangan, para kader diajarkan untuk tidak cepat "ge-er", alias besar kepala, meskipun ada survei yang menunjukkan salah satu nama memiliki kekuatan elektabilitas.

Karena aturanya sudah jelas di dalam Partai PDI-P dilarang untuk mendeklarasikan diri sendiri meskipun ada hasil survey elektabilitas yang dimiliki.

Ganjar mengaku di PDI-P, para kader juga tidak diajarkan tidak boleh ‘geer’ (gede rasa) atau besar kepala sebab aturan di partai sudah jelas dan haris ditaati oleh semua kader.  

Baca Juga: Calon Pemain Termahal! Real Madrid Siapkan Dana Fantastis Untuk Boyong Striker Prancis Kylian Mbappe dari PSG

"Copras...capres...copras...capres,  aturannya sudah jelas, keputusan capres ada di ketum (Megawati). Kita (PDIP) diajarkan nggak boleh 'geer' (girang)," tambahnya dihadapan sekitar 500 peserta acara zoom meeting bertajuk 'Klarifikasi Ganjar Pranowo' yang digelar oleh Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network.

Gubernur Jateng dua periode ini menegaskan kalau dirinya saat ini lebih memilih mengurus rakyat khususnya Jawa Tengah ditengah krisis akibat Pandemi Covid-19 saat ini.

Menurut Ganjar Pranowo, tidak elok membicarakan soal pencapresan 2024 sementara rakyat dibawah banyak membutukan sembako saat ini.

Baca Juga: Ini Syarat Untuk Dapat Vaksinasi di Tabanan, Bali Besok, Polres Tabanan  Gelar Gerai Vaksinasi di Gedung Maria

"Nggak pantas nggak etis. Seniman sekarang (banyak) yang nggak bisa makan, pemerima bansos masih menerima masalah, data covid juga masih jadi masalah," tutupnya. ***

Editor: Aulia Nasri

Tags

Terkini

Terpopuler