Karena aturanya sudah jelas di dalam Partai PDI-P dilarang untuk mendeklarasikan diri sendiri meskipun ada hasil survey elektabilitas yang dimiliki.
Ganjar mengaku di PDI-P, para kader juga tidak diajarkan tidak boleh ‘geer’ (gede rasa) atau besar kepala sebab aturan di partai sudah jelas dan haris ditaati oleh semua kader.
"Copras...capres...copras...capres, aturannya sudah jelas, keputusan capres ada di ketum (Megawati). Kita (PDIP) diajarkan nggak boleh 'geer' (girang)," tambahnya dihadapan sekitar 500 peserta acara zoom meeting bertajuk 'Klarifikasi Ganjar Pranowo' yang digelar oleh Forum Pimred Pikiran Rakyat Media Network.
Gubernur Jateng dua periode ini menegaskan kalau dirinya saat ini lebih memilih mengurus rakyat khususnya Jawa Tengah ditengah krisis akibat Pandemi Covid-19 saat ini.
Menurut Ganjar Pranowo, tidak elok membicarakan soal pencapresan 2024 sementara rakyat dibawah banyak membutukan sembako saat ini.
"Nggak pantas nggak etis. Seniman sekarang (banyak) yang nggak bisa makan, pemerima bansos masih menerima masalah, data covid juga masih jadi masalah," tutupnya. ***