Breakingnews! Gunung Semeru Erupsi, Warga Panik Berlarian Berhamburan Menyelamatkan Diri

- 4 Desember 2021, 18:52 WIB
warga Lumajng panik atas meletusnya Gunung Semeru. Mereka menjauhi dengan mengendarai kendaraan masing masing
warga Lumajng panik atas meletusnya Gunung Semeru. Mereka menjauhi dengan mengendarai kendaraan masing masing /facebook

TABANAN BALI - Gunung Semeru yang berada di kabupaten Lumajang dan kabupaten Malang Jawa timur dikabarkan mengalami erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021 sore hari.

Erupsi gunung Semeru tersebut membuat warga panik berlarian. Dalam video yang tengah viral diketahui warga berhamburan panik menjauhi daerah kawah dan gunung kewtika melihat gumpalan lava kecil dan asap pekat berwarna hitam keabu-abuan yang meluncur dari atas gunung.

Baca Juga: Sejumlah Sekolah di Tabanan Masuk daerah Rawan Bencana, BPNB Minta Segera Lakukan Mitigasi

Melihat kepulan asap yang semakin membumbung tinggi dan mendekati perumahan warga, dalam keadaan panik warga setempat berlari berusaha menyelamatkan diri dan mencari tempat pengungsian.

Dikutip Tabanan Bali berdasarkan artikel yang dipublikasikan PMJ news, Sabtu 4 Desember 2021, menurut laporan kebencanaan dan geologi yang berasal dari badan geologi kementerian energi dan sumber daya mineral pada hari ini Sabtu 4 Desember 2021 mengatakan bahwasanya sebelum terjadi erupsi telah dinyatakan bahwasanya gunung Semeru memang termasuk dalam gunung api dengan level waspada pada hari ini.

Baca Juga: Musim Penghujan Tiba, BPBD Tabanan Ingatkan Masyarakat Waspada Potensi Terjadinya Bencana Alam

Berdasarkan analisis kegempaan gunung Semeru diketahui bahwasanya telah terjadi gempa vulkanik yang berkaitan dengan letusan gunung Semeru dimana guguran dan hembusan asap kawah terjadi sebanyak 54 kali.

Selain itu juga terjadi beberapa guguran lava dengan jarak luncur sekitar 500 sampai 800 meter di mana pusat guguran lava terdapat pada jarak 500 m di bawah kawah gunung Semeru yang mengalami erupsi.

Aktivitas gempa juga tercatat 4 kali terdapat gempa guguran dan juga 18 kali gempa hembusan yang terjadi pada saat letusan atau erupsi.

Halaman:

Editor: Genta Sugiwa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x