Sejumlah Sekolah di Tabanan Masuk daerah Rawan Bencana, BPNB Minta Segera Lakukan Mitigasi

- 11 Oktober 2021, 17:52 WIB
Ilustasi.Gedung sekolah SD yang rawan bencana.
Ilustasi.Gedung sekolah SD yang rawan bencana. /Kabar Cirebon/Tati Purnawati/

TABANAN BALI – Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mendorong Pemerintah Tabanan untuk segera membentuk satuan pendidikan aman bencana (SPAB).

Hal itu dilakukan BNPB pusat mengingat sejumlah sekolah di Tabanan banyak berada pada daerah rawan bencana.

Baca Juga: Haaland Jadi Incaran Klub Besar Eropa, Barcelona Mulai Bangun Fondasi

“Kami mendorong segera Kabupaten Tabanan membentukan kesiapsiagaan satuan pendidikan terkait kebencanaan. Karena di Tabanan sendiri memiliki resiko bencana cukup tinggi,” kata Analisis Mitigasi Direktorat Pengurangan Resiko Bencana BNPB Aminudin Hamzah, usai memberikan sosialisasi SPAB kepada BPBD, Dinas pendidikan, dinas sosial, masyarakat dan stakeholder lainnya di Kantor Bupati belum lama ini.

Baca Juga: Ikatan Cinta 11 Oktober 2021: Iqbal Tahu Irvan bantu Aldebaran, Jessica Turut Terancam

Dia menyebut 11 jenis bencana di daerah Tabanan mulai dari bencana dengan resiko sedang hingga tinggi. Dan itu hampir semua terdapat pada sekolah-sekolah di Tabanan.

Jika bersumber pada data dapodik pokok pendidikan di Kemendikbud, cukup banyak sekolah-sekolah yang berada di daerah rawan beresiko bencana di Tabanan.

Yakni sekolah yang berada rawan daerah gempa bumi. Namun resiko bencana cukup tinggi yakni sekolah yang berada di daerah pegunungan yakni tanah longsor. Seperti daerah Pupuan dan Baturiti.

Baca Juga: Klub Sultan Liga Inggris Newcastle United Segera Boyong 4 pemain Manchester United dan Pecat Pelatihnya

Halaman:

Editor: Genta Sugiwa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x