Mereka khawatir jika Indonesia nantinya akan terkena jebakan hutang yang mana akan menyulitkan dan merugikan pemerintah dan juga masyarakat Indonesia.
Luhut mengatakan agar masyarakat tidak boleh menanggapi besarnya hutang Indonesia dari satu sisi saja.
Dalam menanggapi besaran hutang yang dimiliki Indonesia, Luhut berpesan agar masyarakat juga menilai dari beberapa sisi positif mengenai investasi yang sudah maupun yang sedang dilaksanakan.
Sebagian besar hutang yang dimiliki Indonesia memang difungsikan pada beberapa proyek srategis seperti pembangunan jalan tol, dan sebagainya.
Investasi jangka panjang melalui pembangunan infrastruktur memang belum tentu dapat mengembalikan modal awal pembutan infrastruktur terssebut secara lebih cepat.
Baca Juga: IOI 2022 Resmi Digelar, Indonesia Jadi Tuan Rumah, Berikut Pemuda Perwakilan NKRI
Namun dengan ini pemerintah berupaya untuk menciptakan sumber pendapatan bagi kas negara dengan estimasi jangka yang panjang kedepanya.
Luhut mengatakan jika pembangunan infrastruktur dengan pembiayaan dari hutang sah-sah saja dilakukan asal dikelola dengan baik.
Menurutnya membangun infrastruktur dengan menggunakan dana dari negara membutuhkan waktu yang cukup lama.