Presiden juga menyinggung Marjin Bunga Bersih atau Net Interest Margin (NIM) perbankan di Indonesia yang sebesar 4,4 persen saat ini. Menurut Jokowi, NIM bank di Indonesia mungkin yang tertinggi di dunia.
“NIM-nya berapa sih, dijawab oleh Pak Ketua OJK 4,4 persen. Tinggi banget. Ini mungkin tertinggi di dunia, mungkin,” kata Jokowi lagi.
Selain itu, Kepala Negara juga meminta dukungan yang konkret dari industri jasa keuangan untuk program hilirisasi sumber daya alam.
Dukungan itu seperti pendanaan untuk pembangunan instalasi pengolahan dan pemurnian (smelter) bahan mentah.
“Tadi sudah disampaikan Ketua DK OJK (Mahendra Siregar) mengenai hilirisasi akan diberikan dukungan. Saya minta betul-betul yang konkret, karena masih saya dengar yang mau bikin smelter saja kesulitan cari pendanaan,” kata Jokowi.
Baca Juga: Gempar Soal Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Sedang Resmikan Sejumlah Proyek Infrastruktur di Bali
Jokowi menekankan hilirisasi menjadi kunci bagi Indonesia untuk melompat menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi.
“Inilah yang harus terus secara konsisten kita dorong agar naik terus Produk Domestik Bruto kita, sehingga kita harap-harapkan betul-betul kita bisa melompat maju ke depan, dan hilirisasi jadi kunci kalau kita ingin jadi negara maju,” ujarnya pula.***