Dalam kontek ini sikap seseorang menyembah sebenarnya adalah memberikan penghormatan kepada atman yang hakikatnya sama dengan Brahman.
Dalam memberikan penghormatan yang tulus hendaknya sembah yang ditonjolkan adalah wahyadhyatmika atau lahir bathin yang mengacu pada bagaimana seseorang memberikan penghormatan dengan segenap cinta kasih bhakti.
Baca Juga: Koster Keluarkan SE Lagi, Kini Bukan Soal Covid-19, Tapi Pemanfaatan Produk Garam Lokal Bali
Sembahyang mendalam harusnya mencerminkan sikap bathin yang bersih yang mengalirkan perasaan cinta dan hormat yang disebut bhakti, oleh sebab itulah mungkin leluhur kita lebih populer menggunakan istilah mebhakti daripada sembahyang.
Sembah adalah Yoga. Ada beberapa rujukan yang mengacu pada kata sembah sebagai dasar pertimbangan mengapa cara mendekatkan diri dalam agama Hindu disebut sembahyang. ****