Memaknai Kembali Warisan Leluhur di Hari Suci Galungan, Kemenangan Bagi Kehidupan

- 9 November 2021, 09:00 WIB
Memaknai Kembali Warisan Leluhur di Hari Suci Galungan, Kemenangan Bagi Kehidupan
Memaknai Kembali Warisan Leluhur di Hari Suci Galungan, Kemenangan Bagi Kehidupan /instagram @mypreciouslife2019/

Baca Juga: Ini Makna Mendasar Mengapa Penjor Selalu Ada Saat Hari Raya Galungan Menurut Agama Hindu

Mungkin kata ‘memuliakan’ terlalu hiperbola, namun Bali mulia di mata dunia tak bisa dilepaskan dari pertanian.

Sistem irigasi di Bali yang terkenal dengan nama Subak telah diakui secara internasional, keindahan terasering memikat setiap wisatawan, dan berbagai hal nyata lainnya.

Di satu sisi, pertanian adalah subjek dari kehidupan masyarakat Bali. Di sisi lain, pertanian adalah objek dari pariwisata.

Sementara dari sisi religius, sistem agraris merupakan warisan yang tak ternilai dari para leluhur yang patut dilanjutkan.

Apalagi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengelolaan pertanian semakin canggih.

Baca Juga: Hari Sugihan Jawa dan Sugihan Bali Mengapa Harus Dijalankan Sebelum Hari Raya Galungan, Ini Penjelasannya

Profesi di sektor pertanian saat ini adalah sesuatu yang tak kalah bergengsi dengan profesi lainnya.

Memang cita-cita memajukan pertanian tak cukup hanya sebatas wacana indah. Kebijakan pemerintah adalah salah satu kunci penting.

Pemerintah harus senantiasa menggulirkan program pro pertanian yang berkelanjutan.

Halaman:

Editor: Fredja Putri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah