TABANANBALI.COM – Dandim 1619/Tabanan bersama Kelompok Tani Budidaya Lebah Madu di Desa Babahan, Penebel memanen madu hasil pengembangan budidaya warga desa. Pengembangan budidaya lebah madu dilakukan warga bekerjasama dengan aparat Koramil 1619-08/Penebel sejatinya sudah berjalan sejak Februari lalu.
Budidaya lebah madu dikembangan warga bukan tanpa sebab. Selain tersedianya lahan atu lokasi budidaya. Juga tersedianya pasar dan madu sudah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 madu berkhasiat meningkatkan imun.
Baca Juga: 24 Negara Ramaikan Piala EURO Ini Jadwal Pertandingannya di Bulan Juni Ini
Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf. Tony Sri Hartanto mengatakan selama ini masyarakat Desa Babahan telah dengan tekun berupaya mengembangkan potensi wilayah yang ada di desa bersama dengan aparat anggota TNI Koramil 1619-08/Penebel. Lantaran adanya keinginan masyarakat yang ingin mencari opsi lainnya untuk menambah penghasilan sebagai petani.
“Maka tidak heran berkat ketekunan dan bisa mengembangkan potensi desa. Sehingga budidaya lebah madu dan terwujud dan bisa dipanen saat ini,” ungkapnya saat panen lebah madu di irigasi Subak Tempek Uma Utu Desa Babahan, Kamis 10 Mei 2021.
Baca Juga: Rp 17 Triliun Anggaran Disiapkan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, Pembangunan Dimulai Akhir Tahun 2021
Budidaya lebah madu sangat berpotensi menguntungkan. Pasalnya selain banyak diburu masyarakat dan menjadi kebutuhan saat ini ditengah pandemi Covid-19.
“Kalau seluruh lapisan masyarakat Desa Babahan makin banyak yang melakukan budidaya lebah madu. Kemudian bersinergi dengan Jajaran Kodim. Maka lebih banyak hasil madu didapat,” ungkapnya.
Meski baru satu kelompok tani Kelompok Budidaya terbentuk di desa Babahan. Dandim Tabanan berharap lebih banyak lagi terbentuk kelompok budidaya. Sehingga pengembangan budidaya lebah madu lebih besar.
Baca Juga: Aktor dan Artis The Penthouse 3 Juga Masuk Daftar Pemeran Terbaik Pekan Ini. Berikut Daftarnya
“Sehingga ini dapat mengangkat perekonomian warga desa. Tidak kalah pentingnya potensi budidaya lebah madu bisa menjadi daya tarik wisata baru. Pasalnya di desa selain sudah menjadi Desa Wisata,” ungkapnya.
Sementara itu Perbekel Desa Babahan I Made Sukap jumlah koloni lebah madu akan terus dapat meningkatkan lagi. Karena para petani budidaya telah menambah penanaman bunga guna mendukung media pakan lebah madu.
Budidaya lebah madu sangat mudah, karena pemberian tak perlu repot. Lebah akan mencari pakan sendir. Sehingga budidaya madu sangat tepat bagi petani di desa, karena tidak mengganggu aktivitas petani. Disamping itu permodalan untuk budidaya tidam begitu mahal. Dengan cukup mempersiapkan rumah kotak terbuat dari kayu dan menaruh sarang madu pada rumah kotak tersebut.
“Barulah bibit lebah dipindahkan ke rumah kotak tersebut. Singkatnya proses budidaya dilakukan selama 4-5 bulan baru bisa di panen,” tandasnya.