Eksekusi Tantangan Bupati Sanjaya, Pengusana Muda Tabanan Gelar Challange Entrepreneur

- 1 Juli 2021, 07:05 WIB
Bendahara lomba challange enterpreneur  I Gusti Bagus Alit Artha Jonari Casanova yang memberikan bantuan stimulus usaha kepada para pengusaha muda di desa.
Bendahara lomba challange enterpreneur I Gusti Bagus Alit Artha Jonari Casanova yang memberikan bantuan stimulus usaha kepada para pengusaha muda di desa. /Tim tabananbali.com

TABANANBALI.COM – Sekumpulan anak muda Tabanan yang tergabung dalam komunitas Bhakti Yowana Tabanan mulai bergerak. Mereka menggelar lomba challange entrepreneur untuk membangkitkan gelora semangat jiwa muda sebagai pengusaha ditengah Pandemi Covid-19. Menariknya lomba tantangan anak muda ini mengangkat kuliner potensi desa.

Lomba yang digelar oleh kumpulan pengusaha muda sebenarnya menjawab tantangan dari Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya. Tantangan tersebut anak muda Tabanan diminta menunjukkan diri membangun Tabanan melalui wirausaha.

Baca Juga: Kisah Duka Dibalik Satu Keluarga Asal Karangasem yang Menjadi Korban KMP Yunicee di Selat Bali

Ketua lomba challange entrepreneur I Ketut Sae Tanju didampingi Bendahara lomba challange entrepreneur I Gusti Bagus Alit Artha Jonari Casanova menerangkan kegiatan ini memang dilaksanakan berdasarkan tantangan Bupati Tabanan. Untuk itu sejumlah pengusaha muda di Tabanan dikumpulkan untuk menjawab tantangan dari Bupati Tabanan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Babak Perempat Final EURO 2020. Belgia vs Italia Dinanti Pendukungnya!

Menurutnya lomba yang dibuat bertema mengangkat kuliner potensi desa. Ada tiga desa yang dipilih sesuai dengan rekomendasi Bupati Sanjaya untuk mengikuti tantangan tersebut. Tiga desa yang dipilih adalah Desa Dauh Peken Kecamatan Tabanan yang mengangkat kuliner jaje bali dan sefood. Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan mengangkat kuliner nasi bejek, dan Desa Bengkel, Kecamatan Kediri mengangkat minuman herbal yang dibuat dari bunga teleng.

"Tiga desa yang kita lombakan ini sebagai awal untuk dijadikan pilot project," sebutnya, Rabu 30 Juni 2021.

Baca Juga: Korban KMP Yunicee, Diah dan Bunga Dimakamkan di Karangasem

Dipaparkan Sae Tanju setiap desa yang sudah dipilih ini mereka mengirim perwakilan pengusaha muda terbaik untuk mengikuti lomba. Awalnya disetiap desa ada 15 perwakilan, kemudian mereka diseleksi sehingga mengirimkan satu peserta di masing-masing desa. Seleksi tersebut berdasarkan proposal yang dibuat oleh masing-masing pengusaha muda.

"Jadi peserta yang ikut tidak hanya sekedar ngirim, sekedar ikut, tetapi sudah diseleksi sejak awal," katanya.

Halaman:

Editor: Aulia Nasri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x